Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjawab tudingan mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade soal dugaan mafia di sepak bola Indonesia. Apa yang disampaikan lelaki yang juga penasihat Semen Padang itu tidak membuat kuping Erick Thohir panas.
Justru Erick Thohir mengaku senang adanya kritik guna membangun supaya sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. PSSI dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak menutup mata serta telinga jika ada kritik.
Terlebih lagi, Erick dan Andre berteman satu sama lain. Andre juga diterima dengan baik saat mengunjungi kantor PT Liga Indonesia Baru.
"Saya sama Pak Andre bersahabat. Begini, kritik Pak Andre harus kami dengar. Kemarin dia juga datang ke PT LIB kami terima baik-baik," ujar Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Erick menyebut pihaknya akan mempelajari yang menjadi keluhan Andre Rosiade. Akan tetapi, sebelum itu perlu ada bukti buat mencari kebenarannya.
"Ini era demokrasi. Kami tidak perlu kuping panas. Justru yang menjadikan bangsa kita dewasa dan maju adalah karena demokrasi. Tinggal kita menata ulang semuanya dan harus ada bukti data," jelasnya.
"Jangan semua kita terjebak dengan opini-opini kosong. Itu yang tidak boleh. Nanti kita malah mundur," sambung pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI tersebut.

Senada dengan Erick Thohir, Ferry Paulus selaku direktur utama PT LIB tidak masalah dengan tudingan Andre Rosiade. Menurutnya, semua orang berhak bicara dan melayangkan kritik.
Terlebih Andre mewakili Semen Padang yang ada di bawah naungan PT LIB. Ferry memastikan pihaknya akan berusaha agar kompetisi berjalan dengan baik.
Baca Juga: Rizky Ridho: Saya Mohon Maaf
"Ya, sah-sah saja. Semua orang mempunyai opini dan hak untuk berbicara," ujar Ferry Paulus kepada awak media.
"Buat kami bahwa yang disampaikan, apalagi kaitan dengan kompetisi, jauh daripada hal-hal yang seperti itu. Lalu Ketua PSSI juga sudah menggariskan kalau ada match fixing, mari sama-sama kita cari."
"Bukan hanya klub, bukan hanya PT LIB. Kita mau bersih-bersih terus. Wartawan juga kalau menemukan pengaturan skor, silakan dilaporkan," tutup mantan bos Persija Jakarta itu.
Sebelumnya, Andre Rosiade melalui akun Instagram miliknya @andre_rosiade menyebut ada mafia di sepak bola Indonesia. Bahkan, ia menyebut sosok tersebut dengan inisial JN dan P.
Ia meminta Erick Thohir untuk memberantas para mafia tersebut. Utamanya buat singkirkan dua orang yang dimaksud karena diduga sebagai operator mafia.
Saya percaya Pak Erick Thohir mampu dan bisa melenyapkan mafia sepak bola di Indonesia. Untuk itu, mari dimulai dengan menyingkirkan dua orang yang diduga operator mafia dengan inisial JN dan P," tulisnya.