Karena para pemainnya berperilaku seperti anak kecil, Bojan Hodak memposisikan dirinya sebagai seorang ayah untuk para penggawa Persib Bandung.
Kedekatan dengan pemain layaknya ayah dengan anak ini pun membuat Bojan Hodak terkadang harus bersikap keras dengan memberikan ‘pukulan kasih sayang’ andai para pemainnya bertingkah.
“Kadang Anda harus bersikap baik, (karena) mereka seperti anak kecil dan kadang Anda harus seperti (seorang) ayah bagi mereka (pemain),” lanjut Bojan Hodak.
“Kadang baik, kadang sesekali mereka (pemain) pantas menerima ‘pukulan kasih sayang’,” pungkas Bojan Hodak sambil menunjukkan gestur tengah menampar.
Apa yang dilakukan Bojan Hodak ini membawa hasil yang nyata bagi Persib Bandung, setidaknya selama hampir dua tahun sejak dirinya bergabung.
Sejak bergabung pada Juli 2023 lalu, Bojan Hodak telah memimpin Persib di 63 pertandingan Liga 1, dengan torehan 35 kemenangan, 22 hasil imbang, dan 6 kekalahan saja.
Catatan ini membuat Persib keluar sebagai kampiun Liga 1 2023/2024 melalui format Championship Series dan menjadi kampiun Liga 1 2024/2025.
Persib Juara
Musim ini, sejumlah nama mencuat sebagai pilar kemenangan Persib. Tyronne del Pino menjadi yang paling kinclong dengan skill individual dan gelontoran golnya; Beckham Putra dan Adam Alis tampil mengejutkan dan full determinasi; Ciro Alves pun tetap menjadi kunci di tengah badai cedera barisan penyerang Persib; Di lini belakang, Nick Kuipers dan Gustavo Franca tampil sebagai tembok kokoh yang sulit ditembus.
Baca Juga: Raih Gelar Juara Liga 1, Ini 3 Pemain Persib Bandung yang Layak Dipanggil ke Timnas
Namun, terlepas dari penampilan individu-individu menonjol itu, hal yang lebih penting adalah semangat kolektif yang tak tergantikan. Persib tidak bergantung kepada satu dua bintang.