Namun, gol itu dianulir oleh wasit setelah melakukan peninjauan VAR. Arganaraz dianggap sudah berada dalam posisi offside saat proses terjadinya gol.
Tak ingin kecolongan, Laskar Sambernyawa lebih bermain disiplin dan sesekali melawan dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Namun permainan taktis yang efektif membuat mereka sukses mencuri keunggulan pada menit ke-38.
Umpan matang dari Moussa Sidibe disambut Fransiskus Alesandro dengan sepakan keras yang gagal dibendung kiper PSBS Biak, Jhon Pigai.
PSBS Biak berusaha menyamakan skor, namun tak mampu mengejar ketertinggalan di sisa waktu babak pertama.
Persis Solo tetap unggul hingga peluit tanda turun minum dibunyikan wasit.
Memasuki babak kedua, PSBS Biak yang enggan malu di kandang sendiri semakin mengencangkan laju serangan .
Akan tetapi, beragam percobaan yang dilakukan anak-anak Badai Pasifik belum kunjung mampu menembus pertahanan Persis hingga laga berjalan 60 menit lebih.
Jual beli serangan terjadi hingga pertengahan laga babak kedua. Namun, sejumlah peluang yang tercipta tak mampu dimaksimalkan oleh kedua tim.
Baca Juga: Pelatih Malut United Buka Suara usai Rekor 112 Hari Tidak Terkalahkan Patah
Jeam Kelly Sroyer juga memili kans untuk menyamakan skor pada menit ke-76. Sepakan bebasnya mampu melewati adangan pagar betis, namun bola masih menyamping tipis di sisi gawang Persis.