Aksi pelemparan bus Persik
Saksi bisu pecah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang ini untuk kali pertama kembali digunakan Arema FC sebagai home base di partai kandang.
Miris usai pertandingan pecah aksi barbar yang diduga dilakukan oknum Aremania.
Dari video yang beredar di sosial media dan diterima redaksi Suara.com, bus pemain Persik dilempar hingga menyebabkan kaca bus pecah.
Kapten Persik, Ze Valente di unggahan akun Instagram miliknya menyindir aksi barbar yang terjadi pasca pertandingan melawan Arema FC.
"We never learn. But its better not to say what i think," tulis Valente.
Pada unggahan itu, Valente menyertakan foto kondisi bus Persik yang rusak di bagian depan.
Akun Instagram @goaltime_info unggah foto batu besar yang ditimpuk ke arah bus Persik.
![Penampakan Batu Besar yang Pecahkan Bus Persik Saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan [Instagram @goaltime_info]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/11/30743-bus-persik-diserang.jpg)
Pada keterangan foto disebutkan bahwa akibat pelemparan batu tersebut, sejumlah pemain dan ofisial Persik mengalami luka.
Baca Juga: Pelatih Persik Divaldo Alves Jadi Korban di Stadion Kanjuruhan
Sontak saja aksi barbar yang dilakukan oknum suporter tak bertanggung jawab ini membuat geram publik.