Infografis
Kehadiran pemain-pemain top seperti Egy Maulana Vikri, Jaja, Messidoro, hingga Marukawa menjadi bukti nyata bahwa klub asal Tangerang Selatan ini ingin naik kelas.
Dengan dukungan dana kuat dari manajemen, Dewa United diprediksi akan kembali menggebrak bursa transfer musim ini.
Nama Shayne Pattynama sangat mungkin masuk dalam radar klub yang sedang membangun citra sebagai “Galacticos”-nya Liga 1 ini.
Selain memperkuat lini pertahanan, kehadiran Shayne juga akan meningkatkan daya tarik klub dari sisi branding dan pemasaran.
Jika proyek jangka panjang Dewa United sejalan dengan ambisi Shayne, kerja sama ini bisa menjadi langkah strategis bagi kedua belah pihak.
3. Bali United: Perpaduan Profesionalisme dan Kenyamanan Hidup
Bali United dikenal sebagai salah satu klub dengan manajemen terbaik di Indonesia.
Fasilitas modern, stabilitas finansial, dan atmosfer profesional menjadikan mereka destinasi favorit bagi pemain lokal maupun asing.
Bagi Shayne Pattynama, kembali ke Indonesia tidak hanya soal karier, tapi juga soal kualitas hidup.
Baca Juga: Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
Pulau Bali yang terkenal dengan suasana santai, lingkungan multikultural, dan gaya hidup sehat sangat cocok bagi pemain yang pernah mencicipi kompetisi di Norwegia dan Belgia.
Jika ingin menjalani karier dengan keseimbangan antara profesionalisme dan kenyamanan, Bali United bisa jadi pilihan ideal.
Selain itu, klub berjuluk Serdadu Tridatu ini juga memiliki visi besar untuk terus bersaing di papan atas Liga 1.
Dengan status bebas transfer dan kualitas yang sudah teruji, Shayne Pattynama kini menjadi aset berharga di pasar pemain.
Tiga klub di atas—Persib Bandung, Dewa United, dan Bali United—masing-masing menawarkan keunggulan tersendiri yang bisa mengakomodasi ambisi dan kebutuhan sang pemain.
Kini, publik sepak bola Tanah Air hanya tinggal menunggu ke mana langkah Shayne Pattynama selanjutnya.
