Sekadar informasi, nyanyian atau Chants dari suporter Garuda yang membuat Timnas Indonesia mendapat hukuman dari FIFA itu terjadi pada menit ke-80 an.
Dilansir dari akun @highlightimnas, di 10 menit terakhir waktu normal tersebut Bahrain terlihat tengah melakukan serangan ke pertahanan Timnas Indonesia.
Terdengar sayup-sayup Chants dari para suporter Timnas Indonesia yang menyanyikan lagu anak yang populer di era 80 an yang berjudul ‘Heli Guk Guk Guk’.
Namun pada bagian Reff lagu tersebut, kata ‘Heli’ diganti menjadi ‘Bahrain’ dan kata ‘Guk Guk Guk’ diganti menjadi ‘Anjing’.
Chants ini pun terdengar dinyanyikan oleh ratusan suporter, sehingga Chants ini juga sayup-sayup terdengar di layar kaca yang menyiarkan pertandingan.
Kini karena ulah sebagian suporter yang hadir di stadion itu, Timnas Indonesia harus mendapat hukuman dan citranya tercoreng.
Hukuman ini terasa tambah berat karena nantinya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak akan Full House atau terisi penuh karena adanya pengurangan kuota penonton sebesar 15 persen.
Pengurangan kuota penonton sebesar 15 persen di SUGBK ini akan menjadi kerugian untuk Timnas Indonesia jelang laga penentuan kontra China (5/6).
PSSI mendapatkan hukuman dari FIFA imbas perilaku diskriminatif suporter ketika timnas Indonesia menjamu timnas Bahrain pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga di Stadion GBK, Jakarta, Maret.
Baca Juga: Fanatisme Suporter Berujung Denda Bagi PSSI, Pengamat: Jangan Anggap Remeh!
Dikutip dari rilis yang diterima Antara, Minggu, EXCO PSSI Arya Sinulingga menjelaskan PSSI harus menerima hukuman denda dan pengurangan jumlah penonton.