Dalam penilaian dari Flashscore, Idzes memperoleh rating 6,7, sementara Cande dianggap sebagai man of the match dengan rating tertinggi, yakni 8,0.
Kemenangan ini menjadi sangat krusial bagi Venezia. Berkat tambahan tiga poin, klub yang musim ini berjuang di papan bawah tersebut berhasil naik ke posisi ke-17 klasemen Liga Italia.
Posisi ini untuk sementara mengeluarkan mereka dari zona degradasi dan memberi harapan bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya untuk tetap bertahan di Serie A musim depan.
Sejak bergabung dengan Venezia, Jay Idzes terus menunjukkan progres positif. Gaya bermainnya yang lugas, tenang dalam tekanan, dan mampu membaca permainan dengan baik menjadi aset berharga bagi tim.
Bagi Timnas Indonesia sendiri, performa stabil Idzes di liga top Eropa jelas membawa angin segar, mengingat lini belakang kerap menjadi titik lemah di berbagai turnamen internasional.
Sebagai salah satu pemain diaspora yang membela Merah Putih, kehadiran Idzes menambah kedalaman dan kualitas skuad Garuda.
Ia tak hanya berkontribusi di level klub, tapi juga berpotensi menjadi pemimpin di lapangan ketika membela Indonesia dalam kompetisi internasional mendatang, termasuk Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.
Ke depan, performa Jay Idzes di Serie A tentu akan terus dipantau. Apalagi jika Venezia berhasil lolos dari jerat degradasi dan mempertahankan posisinya di kasta tertinggi Liga Italia.
Dengan konsistensi permainan seperti ini, bukan tidak mungkin pemain berdarah Belanda-Indonesia itu bakal dilirik klub-klub yang lebih besar.
Baca Juga: Kabar Buruk, Emil Audero Terancam Telat Gabung TC Timnas Indonesia Lawan China