Kehadirannya sebagai pemimpin di lapangan memberi dampak positif, terutama dalam menjaga keseimbangan lini pertahanan.
pemain asal Indonesia itu bermain dengan ban kapten hari ini."
"Sang pemain bertahan memenangkan duel-duelnya dan umpannya sangat akurat," tulis media Belanda Forze NEC, dikutip Selasa (13/5/2025).
![Calvin Verdonk Jelang Lawan China Tidak Ada Alasan untuk Senang Sekarang. [Dok. IG Calvin Verdonk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/06/36765-calvin-verdonk.jpg)
Verdonk menunjukkan ketangguhan dalam beberapa duel krusial, termasuk menghadang serangan-serangan cepat yang biasa menjadi senjata utama Ajax.
Ia juga memperlihatkan distribusi bola yang rapi dan akurat, terutama saat NEC melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.
Penampilannya yang stabil bahkan mendapatkan apresiasi dari media lokal Belanda, Forze NEC, yang memberinya nilai 7 dalam penilaian pascalaga—angka yang mencerminkan performa yang konsisten dan solid.
Pada babak pertama, Verdonk sempat kesulitan menghadapi penetrasi Bertrand Traoré yang bermain cepat di sisi kanan.
Namun, pada babak kedua ia mampu beradaptasi dan menunjukkan perkembangan signifikan dalam mengantisipasi serangan lawan.
Ini menjadi indikator bahwa pemain berusia 28 tahun tersebut tak hanya punya kemampuan teknik, tetapi juga kecerdasan membaca permainan dan daya tahan mental yang kuat.
Baca Juga: Padahal Erick Thohir dan Gianni Infantino Akrab, Sudah Berapa Kali Indonesia Disanksi FIFA?
Kemenangan ini sangat krusial bagi NEC, terlebih mereka kini memiliki sisa dua pertandingan di akhir musim Eredivisie.