Sisa 2 Lawan Venezia Agar Jay Idzes Terhindar dari Degradasi Serie A Italia

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 08:17 WIB
Sisa 2 Lawan Venezia Agar Jay Idzes Terhindar dari Degradasi Serie A Italia
Melihat dua sisa lawan yang akan dihadapi Venezia di Serie A Italia. (Instagram/@veneziafc)

Cagliari sendiri juga tengah berjuang untuk mengamankan posisi mereka, menjadikan laga ini sebagai 'final kecil' yang bisa sangat menentukan bagi kedua tim.

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes saat membela Venezia (tmssl.akamaized.net)
Melihat dua pertandingan sisa Venezia yang bakal jadi penentu Jay Idzes dkk untuk terhindar dari degradsi Serie A Italia. (tmssl.akamaized.net)

Laga terakhir musim ini pun tak kalah menantang karena Venezia akan menjamu Juventus di Stadio Pier Luigi Penzo pada 25 Mei 2025.

Meski Juventus sudah dipastikan lolos ke kompetisi Eropa musim depan, kekuatan dan nama besar mereka tetap menjadi ancaman nyata.

Untuk bisa meraih poin penuh dalam laga ini, Venezia harus tampil sempurna, baik dari segi taktik maupun semangat.

Jika Venezia menghadapi dua laga berat, situasi sedikit berbeda terjadi pada pesaing mereka.

Empoli, yang berada satu poin di bawah Venezia, akan menghadapi Monza dan Verona, dua tim papan bawah yang secara matematis lebih mudah untuk dihadapi.

Sementara itu, Lecce dijadwalkan melawan Torino dan Lazio, dua tim dengan performa dan kualitas pemain yang lebih unggul di atas kertas.

Situasi ini membuat Venezia tak bisa bergantung pada hasil tim lain.

Mereka harus mengamankan enam poin dari dua laga terakhir untuk menjamin keselamatan tanpa syarat.

Baca Juga: Klub Orang Indonesia di Serie A Ingin Gaet Bek Barcelona Berbandrol Rp260 M

Jika hanya mampu meraih sebagian poin, nasib mereka akan sangat bergantung pada hasil dari Lecce dan Empoli.

Adapun sebagai kapten tim, Jay Idzes memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas lini belakang Venezia.

Pemain keturunan Indonesia-Belanda ini bukan hanya tampil solid di pertahanan, tetapi juga menjadi pemimpin yang memotivasi tim di saat-saat sulit.

Kepemimpinan Idzes bahkan mendapat apresiasi lebih saat ia dipercaya mengenakan ban kapten menggantikan Joel Pohjanpalo.

Keberhasilan mengangkat moral tim dan membawa Venezia keluar dari zona degradasi menjelang akhir musim membuktikan bahwa kontribusinya lebih dari sekadar bek tengah biasa.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI