Sisa 2 Lawan Venezia Agar Jay Idzes Terhindar dari Degradasi Serie A Italia

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 08:17 WIB
Sisa 2 Lawan Venezia Agar Jay Idzes Terhindar dari Degradasi Serie A Italia
Melihat dua sisa lawan yang akan dihadapi Venezia di Serie A Italia. (Instagram/@veneziafc)

Suara.com - Jay Idzes dan timnya Venezia , tengah berada di fase paling krusial dalam perjalanan mereka di Serie A Italia musim 2024/2025.

Setelah musim yang penuh tekanan di dasar klasemen, harapan untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia kini mulai terlihat nyata.

Kemenangan mengejutkan atas Fiorentina menjadi titik balik yang sangat penting bagi tim berjuluk I Lagunari.

Venezia menciptakan kejutan dengan mengalahkan Fiorentina 2-1 pada pekan ke-36, Senin (13/5/2025) dini hari WIB.

Meski secara statistik mereka lebih banyak ditekan sepanjang pertandingan, pasukan asuhan Eusebio Di Francesco justru tampil lebih efisien dan tajam dalam menyelesaikan peluang.

AC Milan Resmi Unggah Video Jay Idzes, dari Rumor Jadi Kenyataan. [Dok. IG Jay Idzes]
Melihat dua pertandingan sisa Venezia yang bakal jadi penentu Jay Idzes dkk untuk terhindar dari degradsi Serie A Italia.  [Dok. IG Jay Idzes]

Dua gol dari Fali Cande dan Gaetano Oristanio membawa Venezia unggul lebih dulu di pertengahan babak kedua.

Fiorentina hanya mampu membalas satu gol lewat Rolando Mandragora.

Kemenangan ini bukan hanya mempertegas semangat juang Venezia, tapi juga mengangkat posisi mereka keluar dari zona degradasi, setidaknya untuk sementara waktu.

Dengan tambahan tiga poin ini, Venezia kini mengumpulkan 29 angka dari 36 pertandingan dan duduk di posisi ke-17 klasemen sementara.

Baca Juga: Klub Orang Indonesia di Serie A Ingin Gaet Bek Barcelona Berbandrol Rp260 M

Mereka hanya unggul satu poin dari dua pesaing terdekat mereka, Lecce dan Empoli yang masih mengintai dari bawah.

Persaingan pun dipastikan akan berlangsung sengit hingga pekan terakhir untuk menentukan siapa yang bakal degradasi.

Dua Laga Penentu Nasib

Meski keluar dari zona merah, Jay Idzes dan rekan-rekannya belum bisa bernapas lega.

Masih ada dua pertandingan tersisa yang akan menjadi penentu apakah mereka bisa bertahan di Serie A atau harus kembali turun ke Serie B musim depan.

Pertandingan pertama akan berlangsung pada 18 Mei 2025 melawan Cagliari, di kandang lawan.

Cagliari sendiri juga tengah berjuang untuk mengamankan posisi mereka, menjadikan laga ini sebagai 'final kecil' yang bisa sangat menentukan bagi kedua tim.

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes saat membela Venezia (tmssl.akamaized.net)
Melihat dua pertandingan sisa Venezia yang bakal jadi penentu Jay Idzes dkk untuk terhindar dari degradsi Serie A Italia. (tmssl.akamaized.net)

Laga terakhir musim ini pun tak kalah menantang karena Venezia akan menjamu Juventus di Stadio Pier Luigi Penzo pada 25 Mei 2025.

Meski Juventus sudah dipastikan lolos ke kompetisi Eropa musim depan, kekuatan dan nama besar mereka tetap menjadi ancaman nyata.

Untuk bisa meraih poin penuh dalam laga ini, Venezia harus tampil sempurna, baik dari segi taktik maupun semangat.

Jika Venezia menghadapi dua laga berat, situasi sedikit berbeda terjadi pada pesaing mereka.

Empoli, yang berada satu poin di bawah Venezia, akan menghadapi Monza dan Verona, dua tim papan bawah yang secara matematis lebih mudah untuk dihadapi.

Sementara itu, Lecce dijadwalkan melawan Torino dan Lazio, dua tim dengan performa dan kualitas pemain yang lebih unggul di atas kertas.

Situasi ini membuat Venezia tak bisa bergantung pada hasil tim lain.

Mereka harus mengamankan enam poin dari dua laga terakhir untuk menjamin keselamatan tanpa syarat.

Jika hanya mampu meraih sebagian poin, nasib mereka akan sangat bergantung pada hasil dari Lecce dan Empoli.

Adapun sebagai kapten tim, Jay Idzes memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas lini belakang Venezia.

Pemain keturunan Indonesia-Belanda ini bukan hanya tampil solid di pertahanan, tetapi juga menjadi pemimpin yang memotivasi tim di saat-saat sulit.

Kepemimpinan Idzes bahkan mendapat apresiasi lebih saat ia dipercaya mengenakan ban kapten menggantikan Joel Pohjanpalo.

Keberhasilan mengangkat moral tim dan membawa Venezia keluar dari zona degradasi menjelang akhir musim membuktikan bahwa kontribusinya lebih dari sekadar bek tengah biasa.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI