Korban STY Kini Jadi Pelatih Timnas Irak, Ada Potensi Bertemu Timnas Indonesia Lagi?

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 10:21 WIB
Korban STY Kini Jadi Pelatih Timnas Irak, Ada Potensi Bertemu Timnas Indonesia Lagi?
Korban STY Kini Jadi Pelatih Timnas Irak, Ada Potensi Bertemu Timnas Indonesia Lagi? (ADITYA AJI/ AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di tanah kelahirannya, Arnold membela beberapa klub ternama seperti Canterbury-Marrickville, Sydney United, dan Northern Spirit.

Kariernya kemudian menembus Eropa dengan bermain di Belanda bersama Roda JC dan NAC Breda, serta di Belgia bersama Liege dan Charleroi. Bahkan ia sempat merumput di Liga Jepang bersama Sanfrecce Hiroshima sebelum memutuskan pensiun pada tahun 2000.

Menariknya, Arnold sudah merambah dunia kepelatihan bahkan sejak masih aktif bermain, yakni pada musim 1989/1990 dan 1999/2000. Namun, ia baru benar-benar fokus menjadi pelatih setelah gantung sepatu.

Pada tahun 2000, ia dipercaya menjadi asisten pelatih Timnas Australia, bekerja sama dengan Frank Farina dan Guus Hiddink hingga 2006.

Setelah Hiddink mundur, Arnold sempat menjabat sebagai pelatih interim Australia, termasuk saat Piala Asia 2007 yang digelar di Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.

Pasca turnamen tersebut, posisinya kembali sebagai asisten pelatih di bawah komando Pim Verbeek hingga 2009.

Usai tugasnya di tim nasional, Graham Arnold memulai karier sebagai pelatih klub. Ia bergabung dengan Central Coast Mariners pada 2010 dan sukses mempersembahkan gelar Liga Australia musim 2012/2013.

Prestasi ini membuat klub Jepang, Vegalta Sendai, tertarik merekrutnya pada Februari 2014. Namun, masa baktinya di Jepang hanya bertahan dua bulan sebelum akhirnya kembali ke Australia untuk menangani Sydney FC.

Bersama Sydney FC, Arnold menikmati masa keemasan. Dalam empat tahun kepemimpinannya, ia sukses membawa klub menjuarai Liga Australia 2016/2017 dan Piala Australia 2017/2018. Kemenangan-kemenangan ini memperkuat reputasinya sebagai pelatih papan atas di Asia-Pasifik.

Baca Juga: Perbandingan Gaji Carlo Ancelotti 92 Kali Lipat Gaji Bulanan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Berkat konsistensinya di level klub, Arnold kembali dipercaya memimpin Timnas Australia, termasuk tim senior dan U-23. Di Piala Asia 2019, ia membawa Australia melaju hingga perempat final.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI