Dean James atau Calvin Verdonk? Siapa Pilihan Kluivert di Bek Kiri Timnas Indonesia vs China

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 14 Mei 2025 | 12:44 WIB
Dean James atau Calvin Verdonk? Siapa Pilihan Kluivert di Bek Kiri Timnas Indonesia vs China
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert melontarkan sesumbar jelang memimpin Garuda menjamu Bahrain pada Selasa (25/3/2025). Dia menegaskan tim Merah Putih siap menyapu kemenangan di sisa laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia termasuk melawan Jepang. [Dok. PSSI]

Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 Juni 2025.

Pertanyaan besar yang muncul, siapa bek kiri ideal untuk diturunkan Patrick Kluivert, Dean James atau Calvin Verdonk?

Dean James tampil dalam 30 laga musim ini di semua kompetisi bersama klubnya di Eredivisie.

Ia mencetak 2 gol dan menyumbang 3 assist, dengan total menit bermain sebanyak 2.124 menit.

Catatan menit per golnya di Eredivisie adalah 838 menit dan memiliki kontribusi ofensif yang lumayan.

Pemain timnas Indonesia, Dean James ungkap kondisi cederanya. (Instagram/@dean11james)
Pemain timnas Indonesia, Dean James ungkap kondisi cederanya. (Instagram/@dean11james)

Selain itu, James juga punya menit bermain di kompetisi Eropa dan Piala KNVB meski tak terlalu banyak.

Calvin Verdonk di sisi lain mencatatkan 33 laga musim ini, dengan total menit bermain 2.854 menit.

Ia mencetak 1 gol dan memberi 1 assist, namun lebih rutin jadi starter di Eredivisie.

Verdonk tercatat memiliki menit bermain tertinggi dibanding James, artinya ia lebih dipercaya timnya.

Baca Juga: Terbaru Elkan Baggott, Jumlah Pemain Jelang TC Timnas Indonesia Bertambah, Kluivert Kapan Datang?

Namun, Verdonk punya kontribusi gol dan assist yang lebih sedikit dibanding James secara statistik.

Dari segi ofensif, Dean James unggul, apalagi ia juga lebih muda dan punya daya eksplosif lebih segar.

Sedangkan Verdonk unggul dalam pengalaman dan stabilitas karena bermain lebih banyak dalam satu musim.

Keduanya belum mencatatkan caps reguler bersama Timnas Indonesia, sehingga persaingan masih terbuka.

Jika pelatih ingin permainan lebih agresif dari sisi kiri, Dean James bisa jadi pilihan utama.

Tapi jika butuh ketenangan dan konsistensi di lini belakang, Verdonk bisa lebih diandalkan.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert belum memastikan siapa yang akan tampil sebagai starter.

Pertandingan melawan China akan sangat menentukan, jadi pemilihan pemain harus tepat.

Baik Dean James maupun Calvin Verdonk sama-sama punya keunggulan masing-masing.

Patrick Kluivert tinggal memilih siapa yang paling siap secara fisik dan mental untuk laga penentu itu.

Calvin Verdonk Menggila saat Kapteni NEC Bantai Ajax Amsterdam, Intip Ratingnya. [Dok. IG NEC Nijmegen]
Calvin Verdonk Menggila saat Kapteni NEC Bantai Ajax Amsterdam, Intip Ratingnya. [Dok. IG NEC Nijmegen]

Pujian untuk Calvin Verdonk

Media Eropa puji pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk menang banyak saat menjadi kapten NEC Nijmegen.

NEC Nijmegen berhasil mencuri perhatian publik sepak bola Belanda setelah menaklukkan tuan rumah Ajax Amsterdam dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan Eredivisie.

Salah satu sosok penting di balik keberhasilan NEC pada laga ini adalah Calvin Verdonk, bek kiri yang juga memperkuat timnas Indonesia.

Menariknya, dalam pertandingan ini Verdonk dipercaya mengenakan ban kapten, sebuah peran tambahan yang ia emban dengan baik.

Kehadirannya sebagai pemimpin di lapangan memberi dampak positif, terutama dalam menjaga keseimbangan lini pertahanan.

pemain asal Indonesia itu bermain dengan ban kapten hari ini."

"Sang pemain bertahan memenangkan duel-duelnya dan umpannya sangat akurat," tulis media Belanda Forze NEC.

Verdonk menunjukkan ketangguhan dalam beberapa duel krusial, termasuk menghadang serangan-serangan cepat yang biasa menjadi senjata utama Ajax.

Ia juga memperlihatkan distribusi bola yang rapi dan akurat, terutama saat NEC melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.

Penampilannya yang stabil bahkan mendapatkan apresiasi dari media lokal Belanda, Forze NEC, yang memberinya nilai 7 dalam penilaian pascalaga—angka yang mencerminkan performa yang konsisten dan solid.

Pada babak pertama, Verdonk sempat kesulitan menghadapi penetrasi Bertrand Traoré yang bermain cepat di sisi kanan.

Namun, pada babak kedua ia mampu beradaptasi dan menunjukkan perkembangan signifikan dalam mengantisipasi serangan lawan.

Ini menjadi indikator bahwa pemain berusia 28 tahun tersebut tak hanya punya kemampuan teknik, tetapi juga kecerdasan membaca permainan dan daya tahan mental yang kuat.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI