- Ajax Amsterdam resmi mengumumkan kesepakatan lisan untuk mengangkat Jordi Cruyff sebagai Direktur Teknik baru mereka.
- Cruyff diharapkan mulai bekerja di Ajax pada awal Februari 2026 setelah penyelesaian formalitas penunjukan.
- Ajax mengizinkan Cruyff merangkap jabatan sebagai penasihat terbatas PSSI untuk membuka kolaborasi dengan Indonesia.
Suara.com - Saga transfer yang menyelimuti masa depan penasihat teknis PSSI, Jordi Cruyff akhirnya menemui titik terang.
Raksasa Belanda, Ajax Amsterdam secara resmi mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan lisan untuk memboyongnya.
Namun di balik pengumuman ini, tersimpan sebuah skenario tak terduga yang justru bisa menjadi keuntungan strategis bagi sepak bola Indonesia.
Setelah menjadi subjek rumor panas selama berminggu-minggu, kepastian datang langsung dari Amsterdam.
Melalui rilis di situs resmi klub, Senin (29/12/2025), Ajax mengumumkan bahwa Cruyff akan segera menjabat sebagai Direktur Teknik baru mereka.
“Ajax dan Jordi Cruijff telah mencapai kesepakatan lisan terkait posisi Direktur Teknik,” tulis laporan dalam laman resmi mereka.
Meskipun masih ada beberapa formalitas yang harus diselesaikan, targetnya sudah jelas. Cruyff diharapkan sudah bisa mulai bekerja pada awal tahun depan.
“Proses untuk memfinalisasi penunjukan tersebut saat ini berada pada tahap akhir, di mana masih ada sejumlah langkah yang harus diselesaikan. Target Ajax adalah agar Cruyff dapat mulai bertugas pada awal Februari 2026,” sambung laporan itu.
Pengumuman ini seharusnya menjadi kabar perpisahan bagi PSSI. Namun, laporan dari media ternama Belanda, De Telegraaf mengungkap sebuah fakta mengejutkan karena Ajax akan mengizinkan Cruyff untuk merangkap jabatan dan tetap menjadi penasihat bagi PSSI.
Baca Juga: Piala Dunia Tak Lagi Sama di Mata Ole Romeny usai Timnas Indonesia Gagal Lolos
Ternyata Ajax melihat ini sebagai sebuah peluang emas untuk menjalin kolaborasi dengan Indonesia.
"Ajax ingin Jordi Cruyff tetap terhubung dengan asosiasi sepak bola Indonesia sebagai penasihat," tulis Telegraaf.
Menurut laporan jurnalis Mike Verweij tersebut, minat Ajax terhadap Indonesia bukanlah hal baru dan sudah ada jauh sebelum nama Cruyff masuk dalam radar mereka.
Kehadiran Cruyff kini dianggap sebagai jembatan yang sempurna untuk merealisasikan rencana tersebut.
"Klub tersebut percaya Cruyff dapat membuka pintu di Asia dan pada akhirnya berharap dapat memperoleh manfaat dari kolaborasi dengan Indonesia. Ajax telah menjajaki kemungkinan adanya klub mitra di Indonesia jauh sebelum mereka tertarik pada Cruyff,"
Tentu saja, peran Cruyff di PSSI tidak akan seintensif sebelumnya. Tugasnya sebagai penasihat akan sangat terbatas.