Manajemen Persija menargetkan timnya finish di posisi empat besar pun sulit dicapai oleh Rizky Ridho dan kawan-kawan, karena harus bergantung dari hasil pertandingan tim lain.
Persija masih menyisakan satu laga kandang lagi di musim ini, yakni vs Malut United FC pada pekan ke-34 alias laga pamungkas Liga 1 musim ini.
JIS kemungkinan akan tetap menjadi arena tanding untuk laga yang berlangsung pada 24 Mei tersebut.
Sebelum itu, Persija terlebih dahulu akan bertandang ke markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada 17 Mei mendatang.
Dua laga tersisa ini akan menjadi penentu akhir musim bagi Persija, sekaligus momen penting untuk mempertegas dominasi mereka di JIS.
Jika berhasil menutup musim dengan kemenangan atas Malut United, Persija akan menorehkan rekor sempurna di JIS dengan enam kemenangan dari enam laga kandang.
Dengan segala keterbatasan musim ini, catatan gemilang di JIS menjadi satu dari sedikit hal positif yang bisa dibawa Persija ke musim depan.
Jika konsistensi di JIS bisa diterjemahkan ke performa luar kandang, bukan tidak mungkin Macan Kemayoran kembali menjadi kandidat serius juara Liga 1.
Kini, perhatian tertuju pada dua laga terakhir yang akan menjadi penentu: mampukah Persija mempertahankan rekor sempurna di JIS dan menutup musim dengan kepala tegak? Jawabannya akan segera terungkap dalam dua pekan ke depan.
Baca Juga: Kode Keras! Saddil Ramdani Ada di Bandung, Bojan Hodak Mau Bertemu