Suara.com - Persib Bandung berhasil mengunci gelar juara kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 pada pekan ke-31, setelah Persebaya Surabaya dan Persik Kediri bermain imbang.
Hasil tersebut, membuat Persib Bandung berhasil back to back juara setelah di musim sebelumnya skuad Maung Bandung berhasil meraih gelar juara kompetisi BRI Liga 1.
Legend Persib, Djadjang Nurdjaman, turut mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih tim besutan pelatih Bojan Hodak tersebut.
Menurut Djanur sapaan akrabnya, prestasi yang diraih oleh skuad Maung Bandung merupakan catatan sejarah, lantaran back to back juara merupakan yang pertama diraih Persib di kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air.

Lebih lanjut pria yang saat ini menjabat Direktur Teknik Persib ini menuturkan, gelar juara tersebut membawa kebahagiaan bagi Bobotoh dan masyarakat.
"Ya pertama tentunya mengucapkan selamat kepada tim Persib yang menjuarai kompetisi tahun 2025 ini berturut-turut luar biasa yang belum pernah dicapai sebelumnya," kata Djanur ditemui di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (12/5/2025).
"Dan sekali lagi ini membawa kebahagiaan sendiri buat masyarakat sepak bola Bandung," ucapnya menambahkan.
Pria asal Majalengka ini sebelumnya sudah memprediksi Persib bakal kembali meraih gelar juara di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Saat itu, Djanur Persib memiliki jarak poin yang cukup jauh dengan tim pesaing lainnya, ditambah lagi di bawah asuhan Bojan Hodak skuad Maung tampil konsisten.
Baca Juga: Bruno Moreira Tegaskan Target Persebaya, Siap Akhiri Tren Imbang Beruntun?
Saat itu, Persib juga sempat menelan kekalahan dari Persebaya, namun skuad Maung Bandung berhasil bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
"Ya memang saya melihatnya dari ketika saya ditanya waktu itu jarak poin dengan pesaing cukup jauh artinya masih 5 sampai 8 poin waktu itu kemudian melihat ke yang keduanya adalah dari faktor-faktor konsistensi," ujarnya.
"Dari tim yang secara mental juga bagus ya tidak terjadi penurunan yang signifikan, ketika kalah melawan Persebaya kemudian bangkit lagi itu menunjukkan bahwa tim ini memiliki mental juara," jelasnya.
Djanur sendiri sudah merasakan gelar juara bersama Persib, baik ketika masih menjadi pemain di era 1980-an, kemudian ketika menjadi asisten pelatih Indra Thohir di Liga Indonesia musim 1994–1995.
![Persib Juara, Bojan Hodak Disejajarkan dengan Pemain Bayern Munich [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/06/70283-bojan-hodak.jpg)
Tak sampai disitu, Djanur juga kembali merasakan gelar juara bersama Persib di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, saat mengisi posisi pelatih.
Menurut Djanur, ada perbedaan yang dirasakan ketika Persib meraih gelar juara di era perserikatan, ISL dan BRI Liga 1.