Persija Musim Depan Main di JIS, Gustavo Almeida Yakin Putus Dominasi Persib

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:28 WIB
Persija Musim Depan Main di JIS, Gustavo Almeida Yakin Putus Dominasi Persib
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Suara.com - Selalu tampil garang saat berlaga di Jakarta International Stadium (JIS), membuat pemain asal Brasil, Gustavo Almeida yakin Persija bisa putus dominasi Persib Bandung pada musim depan.

Gustavo Yakin tim yang perkuatnya itu bisa mengangkat trofi memutus dominasi Maung Bandung sebagai kampiun Liga 1 dua musim terakhir.

Ini karena Persija punya rekor apik ketika bermain di JIS di mana selalu berhasil mendapatkan kemenangan.

Total sudah lima kali tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut memainkan laga kandang di stadion yang berkapasitas 80 ribu penonton itu.

Sebelum menang atas Bali United 3-0 akhir pekan lalu, Persija pernah melibas PS Barito Putera dengan skor yang sama.

Gustavo Almeida. (Instagram/gustavo_70)
Gustavo Almeida. (Instagram/gustavo_70)

Kemudian, tim kesayangan Jakmania itu juga pernah mempermalukan Barito Putera 2-1, menang 3-1 atas PSS Sleman dan 2-0 atas Persita Tangerang.

Musim depan, Persija hampir pasti menggunakan JIS sebagai laga kandang setelah adanya komitmen dari Pemerintah Provinsi Jakarta buat mengutamakan Macan Kemayoran.

Dengan catatan kemenangan yang cukup tinggi, wajar jika Gustavo Almeida sesumbar bicara gelar juara musim 2025/2026.

Mantan pemain Arema FC itu percaya timnya bisa menjadi kampiun memutus tren Persib yang sukses jadi jawara dalam dua masuk terakhir.

Baca Juga: Kode Keras! Saddil Ramdani Ada di Bandung, Bojan Hodak Mau Bertemu

“Tentu saja karena dukungan suporter di JIS, ini berat untuk tim lawan," kata Gustavo kepada awak media.

"Kami tahu karena main di JIS, semua senang bermain dengan full suporter,” sambung Almeida.

Dukungan The Jak di JIS memberi energi ekstra bagi Almeida ketika tampil membela Persija.

Terbukti di laga melawan Bali United, dua gol langsung diborongnya.

Padahal, Almeida sempat absen di beberapa laga, tetapi sama sekali tidak mengurangi sentuhannya dalam urusan mencetak gol.

“Saya sangat senang setelah tiga pertandingan tidak bermain, ini penting untuk kami,” lanjut Almeida.

Satu laga home di JIS masih tersisa untuk Persija yakni menjamu Malut United FC di pekan pamungkas BRI Liga 1 2024/025 pada 24 Juni mendatang.

Pesepak bola Persija Jakarta Gustavo Almeida (tengah) menyundul bola dengan diawasi sejumlah pesepak bola Dewa United dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2025). Dewa United mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.
Pesepak bola Persija Jakarta Gustavo Almeida (tengah) menyundul bola dengan diawasi sejumlah pesepak bola Dewa United dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2025). Dewa United mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.

Almedia dan rekan-rekan siap memaksimalkannya tiga poin karena masih ada peluang bagi Persija naik ke papan atas klasemen Liga 1 musim ini.

“Kami masih ada dua pertandingan final, kami masih ada peluang untuk berkembang dan mengumpulkan poin lebih banyak lagi."

"Musim selanjutnya, saya harap kami bisa kembali ke jalur juara,” demikian pemain 28 tahun tersebut.

Saat ini Macan Kemayoran ada di posisi enam dengan perolehan 50 poin dari 32 laga, padahal sempat bersaing di papan atas dalam hal perebutan gelar juara.

Manajemen Persija menargetkan timnya finish di posisi empat besar pun sulit dicapai oleh Rizky Ridho dan kawan-kawan, karena harus bergantung dari hasil pertandingan tim lain.

Persija masih menyisakan satu laga kandang lagi di musim ini, yakni vs Malut United FC pada pekan ke-34 alias laga pamungkas Liga 1 musim ini.

JIS kemungkinan akan tetap menjadi arena tanding untuk laga yang berlangsung pada 24 Mei tersebut.

Sebelum itu, Persija terlebih dahulu akan bertandang ke markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada 17 Mei mendatang.

Dua laga tersisa ini akan menjadi penentu akhir musim bagi Persija, sekaligus momen penting untuk mempertegas dominasi mereka di JIS.

Jika berhasil menutup musim dengan kemenangan atas Malut United, Persija akan menorehkan rekor sempurna di JIS dengan enam kemenangan dari enam laga kandang.

Dengan segala keterbatasan musim ini, catatan gemilang di JIS menjadi satu dari sedikit hal positif yang bisa dibawa Persija ke musim depan.

Jika konsistensi di JIS bisa diterjemahkan ke performa luar kandang, bukan tidak mungkin Macan Kemayoran kembali menjadi kandidat serius juara Liga 1.

Kini, perhatian tertuju pada dua laga terakhir yang akan menjadi penentu: mampukah Persija mempertahankan rekor sempurna di JIS dan menutup musim dengan kepala tegak? Jawabannya akan segera terungkap dalam dua pekan ke depan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI