"Biru hati ini, biru jiwa ini, biru diri ini. Satu nama, PSIS Semarang, SELAMANYA."
Performa buruk PSIS Semarang musim ini tak lepas dari berbagai faktor, mulai dari ketidakkonsistenan performa, cedera pemain kunci, hingga masalah internal tim.
Ada laporan yang mengatakan bahwa PSIS menunggak gaji sejumlah pemain di mana tentu berdampak pada performa tim.
Liga 1 2024/2025 masih menyisakan dua pertandingan lagi, tapi masih belum ada tim yang dipastikan menyusul PSIS ke Liga 2 musim depan.
Beberapa tim seperti PSS Sleman, Barito Putera, Semen Padang, Madura United, dan Persis Solo masih berpotensi turun kasta karena perolehan poin yang tipis.
PSS menjadi tim yang berpotensi besar degradasi karena baru mengumpulkan 28 poin, disusul Barito Putera (31 poin), lalu Semen Padang dan Madura United masing-masing dengan 32 poin, serta Persis Solo dengan 33 poin.
Dengan hanya dua pertandingan tersisa, perbedaan satu kemenangan saja bisa sangat menentukan.
Setiap pertandingan di pekan ke-33 dan ke-34 akan menjadi penentu siapa yang akan bertahan dan siapa yang harus terlempar ke Liga 2.
Semua tim akan tampil habis-habisan demi mengamankan posisi mereka.
Baca Juga: Persib Juara, Wak Haji Umuh Gelar Pesta Rakyat hingga Datangkan Biduan
Tidak hanya hasil pertandingan sendiri yang jadi perhatian, tetapi juga performa rival langsung yang bisa berdampak langsung terhadap nasib masing-masing tim.