Jelang Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia Ikut EPA Liga 1 U-20

Jum'at, 16 Mei 2025 | 14:17 WIB
Jelang Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia Ikut EPA Liga 1 U-20
Jelang Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia Ikut EPA Liga 1 U-20. (pssi.org)

Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memastikan Timnas Indonesia U-17 akan ikut serta dalam kompetisi Elit Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2025.

EPA Liga 1 akan berlangsung Akhir Agustus 2025 di mana cocok untuk persiapan sebelum Piala Dunia U-17 2025.

Adapun untuk Piala Dunia U-17 2025 akan berlangsung di Qatar pada 3-27 November mendatang.

Tentu selain mengikuti EPA, akan ada training camp (TC) yang akan dijalani Evandra Florasta dan kawan-kawan, termasuk kemungkinan digelarnya partai uji coba internasional.

"EPA U-20 pasti itu. Makanya saya bilang EPA akan mulai kompetisi, kita lagi rancang di akhir Agustus, supaya dapat kesempatan lebih banyak," kata Ferry Paulus kepada awak media di Jakarta.

Peluang Cerah Timnas Indonesia yang Masuk Pot 3 Piala Dunia U-17 2025 [Dok AFC]
Peluang Cerah Timnas Indonesia yang Masuk Pot 3 Piala Dunia U-17 2025 [Dok AFC]

Selain bermanfaat untuk pemain-pemain Timnas Indonesia U-17, EPA U-20 yang biasanya kurang diminati penonton, bisa lebih meriah.

"Jumlah laganya akan ada 30-an di semua kelompok umur, mulai dari U-16, U-18, dan U-20, termasuk U-20 Liga 2 itu wajib juga," ia menambahkan.

"Semakin banyak menit bermain, semakin banyak talenta yang akan teruji di kompetisi atau turnamen yang urutannya panjang," sambung mantan bos Persija Jakarta itu.

Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 usai tampil cemerlang di Piala Asia U-17 2025, karena lolos sampai babak perempat final.

Baca Juga: Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Pengganti Sepadan Kevin Diks, Siapa Dia?

Timnas Indonesia lolos ke babak delapan besar setelah menjadi juara Grup C usai mengalahkan Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afghanistan dua gol tanpa balas.

Sayang, di perempat final, Garuda Muda dikalahkan Korea Utara yang membuat perjuangan tim Merah Putih harus terhenti.

Timnas Indonesia U-17 harus mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang gelaran Piala Dunia U-17 2025.

Kompetisi ini akan menjadi ajang yang sangat ketat karena para peserta merupakan tim-tim kuat dari seluruh dunia, bahkan banyak yang kualitasnya bisa menyamai atau melampaui kekuatan tim seperti Korea Utara.

Pada edisi 2025, Piala Dunia U-17 akan diikuti oleh 48 tim dari enam konfederasi. Turnamen ini mencakup perwakilan dari Asia, Afrika, Amerika Utara-Tengah dan Karibia, Amerika Selatan, Oseania, serta Eropa.

Jumlah peserta dari masing-masing konfederasi sudah ditentukan oleh FIFA, dengan Asia mengirimkan sembilan wakil, Afrika sepuluh, Amerika Utara-Tengah-Karibia delapan, Amerika Selatan tujuh, Oseania tiga, dan Eropa sebelas.

Format turnamen akan mengikuti pola yang mirip dengan Piala Dunia senior.

Sebanyak 48 tim tersebut akan dibagi ke dalam 12 grup, masing-masing terdiri dari empat tim.

Setiap tim akan menjalani tiga pertandingan dengan sistem round-robin atau saling bertemu di fase grup.

Dua tim teratas dari setiap grup akan otomatis melaju ke babak gugur.

Mereka akan didampingi oleh delapan tim peringkat ketiga terbaik dari seluruh grup, sehingga total 32 tim akan melanjutkan persaingan di fase knockout yang dimulai dari babak 32 besar hingga mencapai final.

FIFA juga telah mengumumkan bahwa pengundian grup atau drawing Piala Dunia U-17 2025 akan dilangsungkan pada 15 September 2025.

Drawing tersebut akan digelar di markas besar FIFA yang berlokasi di Zurich, Swiss.

Dalam proses pengundian, seluruh tim akan ditempatkan ke dalam empat pot yang disusun berdasarkan performa mereka dalam lima edisi terakhir Piala Dunia U-17.

FIFA juga akan memberlakukan regulasi ketat dalam pengundian, yakni tidak memperbolehkan dua tim dari konfederasi yang sama berada dalam satu grup.

Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan kekuatan di setiap grup dan memastikan keberagaman dalam fase penyisihan.

Dengan struktur kompetisi yang semakin kompleks dan persaingan yang semakin ketat, Timnas Indonesia dituntut untuk tampil lebih siap secara fisik, taktik, dan mental.

Ajang ini bukan hanya sekadar pengalaman internasional, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan perkembangan sepak bola usia muda Tanah Air di panggung dunia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI