Suara.com - Pemain keturunan Kevin Diks kenang rasa sakit yang dialaminya saat memperkuat Timnas Indonesia.
Hal itu seperti dilansir dari kanal YouTube bertajuk 'Kevin Diks - A Journey Home' di mana Kevin Diks bercerita pengalamannya membela Timnas Indonesia.
Kevin Diks resmi menjadi WNI pada 8 November 2024 di mana pengambilan sumpah berlangsung di Denmark.
Kevin Diks punya darah Indonesia dari ibunya, Natsja Bakarberssy yang berasal dari Maluku, kakek dan neneknya pun orang Indonesia yang akhirnya pindah ke Belanda.
Tak lama setelah pengambilan sumpah dilakukan, Kevin Diks masuk dalam bagian Timnas Indonesia untuk laga melawan Jepang dan Arab Saudi di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kedua laga tersebut berlangsung di Jakarta di mana skuad Garuda kalah 0-4 melawan Jepang, kemudian sukses mengalahkan Arab saudi dua gol tanpa balas.
![Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Pengganti Sepadan Kevin Diks. Dia adalah Eliano Reijnders. [Dok. IG Kevin Diks]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/16/92122-kevin-diks.jpg)
"Saya melakukan perjalanan jauh. Empat jam dari Copenhagen ke Doha, kemudian delapan jam ke Jakarta," kata Kevin Diks.
"Ada banyak orang dengan video di luar bandara, minta foto dan tandatangan. Tapi saat itu sudah sore dan saya bergegas ke hotel," ia menambahkan.
Setibanya di Jakarta dengan tugas sebagai pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks tak bisa berkata-kata karena sangat luar biasa.
Baca Juga: Rencana Besar Oxford United untuk Marselino dan Ole Romeny Musim Depan
Banyak fans Timnas Indonesia yang menantikannya, jarang ditemui hal seperti ini di Eropa.
"Ini level yang berbeda, saya rasa hal seperti ini jarang terjadi di Eropa karena mereka benar-benar mencintai sepak bola."
"Kita bisa lihat mereka datang ke hotel dan tempat latihan setiap hari, saya ucapkan terima kasih," jelasnya.
Meski begitu, pengalaman Kevin Diks menjalani debut bersama Timnas Indonesia terasa tidak menyenangkan.
Ia harus melawan rasa sakit karena cedera yang membuat tak bisa tampil penuh di laga kontra Jepang.
Baginya itu adalah sebuah kenangan yang buruk, terlebih Timnas Indonesia menderita kekalahan.
Kevin Diks juga tak bisa tampil saat Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi dua gol tanpa balas.
"Mengalami cedera di pertandingan pertama bersama negaramu, itu sangat menyakitkan dan tak menyenangkan karena saya ingin memberikan lebih," pungkas Kevin Diks.
Terdekat, Timnas Indonesia akan berlaga dalam lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang.
Skuad Garuda terlebih dahulu akan menghadapi China dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Lima hari setelahnya atau tepatnya pada 10 Juni, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang di laga pamungkas Grup C turnamen tersebut.
Timnas Indonesia saat ini menduduki posisi empat klasemen sementara Grup C dengan perolehan 9 poin.
Skuad Garuda, masih punya peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dengan catatan finis sebagai runner up klasemen akhir Grup C, namun berat karena harus bergantung dengan hasil pertandingan lain.
Di atas Timnas Indonesia ada Arab Saudi dengan koleksi 10 poin, kemudian di posisi kedua diisi Australia yang mengemas 13 poin.
Target paling ideal untuk Timnas Indonesia adalah incar posisi tiga atau bertahan buat menjaga peluang melangkah ke babak kualifikasi ronde keempat.
Namun, ini juga tidak mudah karena di bawah Timnas Indonesia ada Bahrain dan China yang juga incar posisi tersebut, sehingga hasil positif penting didapat terutama saat bersua China.