Ramalan Guru Patrick Kluivert di Banten, Menantu Ustadz Jefri Al Buchori Bisa Cetak Gol Lawan China

Senin, 19 Mei 2025 | 23:09 WIB
Ramalan Guru Patrick Kluivert di Banten, Menantu Ustadz Jefri Al Buchori Bisa Cetak Gol Lawan China
Performa apik Egy Maulana Vikri, menantu mendiang Ustadz Jefri Al Buchori, bersama Dewa United di Liga 1 musim 2024/2025 kembali menarik perhatian publik sepak bola nasional. [Dok. IG Egy Maulana Vikri]

Suara.com - Performa apik Egy Maulana Vikri, menantu mendiang Ustadz Jefri Al Buchori, bersama Dewa United di Liga 1 musim 2024/2025 kembali menarik perhatian publik sepak bola nasional. Pemain berusia 24 tahun ini tidak hanya konsisten dalam mencetak gol, tetapi juga menunjukkan peran vital dalam strategi permainan tim asuhan Jan Olde Riekerink.

Pelatih yang juga pernah menjadi mentor legenda Belanda Patrick Kluivert itu bahkan menyebut bahwa Egy Maulana Vikri memiliki kualitas individu dan penyelesaian akhir layaknya Lionel Messi.

Pernyataan ini bukan sekadar pujian kosong. Dalam kompetisi yang kian keras dan didominasi striker asing, Egy Maulana Vikri mampu mencatatkan 12 gol serta 7 assist hingga pekan ke-33 Liga 1.

Egy Maulana Vikri saat membela Timnas Indonesia. (instagram.com/egymaulanavikri)
Egy Maulana Vikri saat membela Timnas Indonesia. (instagram.com/egymaulanavikri)

Catatan tersebut menjadikannya satu-satunya pemain lokal yang masuk daftar lima besar pemain paling berpengaruh musim ini.

Kiprah Egy yang konsisten tidak hanya memperlihatkan kualitas individu, tetapi juga menandakan bahwa pemain Indonesia memiliki potensi besar jika mendapatkan dukungan yang tepat.

Meski Dewa United diperkuat sejumlah pemain asing dengan nama besar seperti Alexis Meesidoro dan Hugo Gomes, kontribusi Egy tetap menonjol.

Ia menjadi pilar utama di lini serang dan terus tampil menentukan dalam laga-laga penting.

Perannya tidak hanya sekadar mencetak gol, namun juga membuka ruang dan memberikan assist yang krusial. Hal inilah yang menjadikannya sebagai tulang punggung permainan Dewa United.

Performa menawan Egy pun tak luput dari pantauan Patrick Kluivert.

Baca Juga: Here We Go! Shayne Pattynama Ada di Thailand, Dikabarkan Main di Thai League 1

Justin Hubner dan Egy Maulana Vikri berselebrasi saat membela Timnas Indonesia (pssi.org)
Justin Hubner dan Egy Maulana Vikri berselebrasi saat membela Timnas Indonesia (pssi.org)

Pelatih kepala Timnas Indonesia itu bahkan menyaksikan langsung aksi sang winger saat Dewa United menghadapi Persis Solo, laga yang berakhir imbang 1-1.

Walau tidak mencatatkan namanya di papan skor, permainan Egy dinilai merepotkan lini pertahanan lawan dan menunjukkan kedewasaan dalam bermain.

Ia mampu menembus pertahanan Persis dengan kelincahan dan kreativitas yang jarang dimiliki pemain lokal.

"Saya rasa dia bisa cetak gol langsung dengan kualitas yang dia miliki," puji Jan Olde dilansir dari laman Liga Indonesia Baru, Senin (19/5/2025).

Egy sendiri mengaku tidak mengetahui bahwa dirinya tengah dipantau langsung oleh pelatih Timnas saat pertandingan tersebut berlangsung.

Baginya, yang terpenting adalah tampil maksimal di setiap laga. Sikap profesional seperti ini menunjukkan kedewasaan Egy dalam kariernya.

Egy Maulana Vikri catatkan gol apik di laga Dewa United vs Malut United. (Instagram/@egymaualanavikri)
Egy Maulana Vikri catatkan gol apik di laga Dewa United vs Malut United. (Instagram/@egymaualanavikri)

Kini, setelah sempat absen akibat cedera di dua laga terakhir Timnas melawan Australia dan Bahrain, ia kembali dipanggil untuk memperkuat skuat Garuda.

Kembalinya Egy ke Timnas Indonesia bertepatan dengan agenda penting yaitu pemusatan latihan jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas dijadwalkan menghadapi dua pertandingan krusial melawan China pada 5 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dan melawan Jepang pada 10 Juni mendatang. Untuk persiapan maksimal, skuad Garuda akan menggelar training camp mulai 26 Mei di Bali.

Total ada 32 pemain yang dipanggil oleh Patrick Kluivert, termasuk Egy, guna menghadapi dua laga penting tersebut.

Saat ini, posisi Timnas Indonesia di klasemen Grup C masih belum aman.

Skuad Merah Putih menempati posisi keempat dengan koleksi 9 poin, berada di bawah Jepang (20 poin), Australia (13 poin), dan Arab Saudi (10 poin).

Namun peluang untuk lolos masih terbuka jika bisa meraih hasil positif dan berharap tim pesaing tergelincir.

Sebagai informasi tambahan, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menggunakan sistem grup yang cukup ketat. Setiap poin sangat berarti dalam perebutan tiket menuju putaran final.

Dalam situasi seperti ini, kehadiran pemain-pemain kreatif dan produktif seperti Egy sangat dibutuhkan. Selain itu, pengalaman Egy bermain di Eropa bersama klub-klub seperti Lechia Gdansk dan FK Senica memberikan nilai tambah dalam permainan internasional.

Kemampuan teknis, visi bermain, serta kecepatan dan dribel yang dimiliki Egy bisa menjadi senjata andalan Timnas dalam membongkar pertahanan lawan.

Selain sebagai winger, ia juga mampu bermain lebih ke tengah untuk menciptakan peluang. Inilah yang membuatnya mendapat apresiasi tinggi dari para pelatih dan pengamat.

Secara keseluruhan, kembalinya Egy Maulana Vikri ke Timnas Indonesia adalah kabar baik bagi pecinta sepak bola tanah air. Ia tidak hanya membawa kualitas di lapangan, tapi juga semangat dan mentalitas juara yang dibutuhkan skuat Garuda untuk bersaing di level tertinggi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI