Suara.com - Timnas Indonesia kehilangan dua pemain bertipe no.10 alias gelandang serang dalam diri Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen jelang menghadapi China.
Skuad Garuda akan menjamu Tim Naga dalam laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan krusial bagi Timnas Indonesia ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Tim asuhan Patrick Kluivert menatap laga ini dengan masalah yang tak bisa dibilang kecil. Mereka kehilangan Marselino dan Ragnar yang fasih memainkan peran 'double no.10'.
Sejak era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia konsisten bermain dengan pakem 3-4-2-1. Patrick Kluivert pun tetap mempertahankannya hingga laga kontra Bahrain pada Maret lalu.
Nah, masalahnya, andai tetap mempertahankan strategi tersebut, Kluivert harus putar otak untuk mencari pengganti sepadan dari Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen.

Lino, sapaan Marselino dan Wak Haji, julukan Ragnar, harus absen karena masalah berbeda. Nama pertama tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning, sementara Oratmangoen karena terinfeksi virus hingga tak dipanggil untuk dua laga kualifikasi kali ini.
Melihat komposisi pemain yang dipanggil Kluivert mengikuti training camp (TC) di Bali mulai 26 Mei, Timnas Indonesia sepertinya akan mempertahankan taktik Shin Tae-yong.
Nah, andai itu terjadi, pembahasan utama akan mengarah ke siapa yang akan dipilih Kluivert menggantikan Marselino dan Ragnar Oratmangoen sebagai 'double no.10'?
Baca Juga: Calvin Verdonk Gertak Mees Hilgers Jelang Timnas Indonesia vs China, Kenapa?
Untuk Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri dianggap bisa jadi pengganti yang tepat. Winger Malut United itu dinilai punya gaya main yang mirip.
Keuntungan memainkan Yakob Sayuri adalah pertahanan Timnas Indonesia di atas kertas bisa lebih baik. Dibanding Marselino, dia memiliki insting bertahan lebih tinggi karena juga kerap bermain sebagai wingback maupun bek sayap kanan.

Selain itu, Yakob dinilai punya kecepatan dan daya kejut tinggi yang bisa merepotkan China.
Yakob memang dikenal lincah dan punya dribel tajam di sisi sayap maupun tengah.
Ia bisa menjadi opsi serangan kreatif yang dibutuhkan saat Marselino absen.
Keberanian Yakob mengeksekusi peluang juga jadi nilai tambah di laga krusial nanti.