Suara.com - China memiliki dua kelemahan yang wajib dimanfaatkan oleh timnas Indonesia agar bisa meraih kemenangan.
Timnas Indonesia akan melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan 5 Juni 2025.
Branko Ivankovic sudah memanggil 27 pemain untuk persiapan.
Dari nama-nama tersebut, pelatih asal Kroasia memanggil pemain andalannya.
Misalnya penyerang Wu Lei kemudian kiper senior Wang Dalei.
![Kisruh pemilihan pemain di tubuh Timnas China membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk mencuri poin krusial saat kedua tim bersua dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang. [Dok. IG chinafootballassociation]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/16/91412-timnas-china.jpg)
Walau demikian, China disebut memiliki lubang kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh timnas Indonesia.
Hal itu dilaporkan oleh media China QQ News yang menyebut bahwa Team Dragons memiliki dua kelemahan.
Pertama adalah China emiliki celah di sektor bek kanan untuk bisa dimanfaatkan timnas Indonesia.
Penyebabnya adalah Branko Ivankovic hanya membawa satu bek kanan murni ke dalam Team Dragons, yaitu Yang Zexiang.
Baca Juga: Breakingnews! Semua Pemain Timnas Indonesia Dibuatkan Patung Jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Tentu situasi ini berisiko menghadapi penyerang-penyerang cepat timnas Indonesia.
Selain Yang Zexiang, sejatinya ada dua pemain lain yang bisa tampil di posisi bek kanan.
Mereka adalah Hu Hetao dan Wang Shangyuang, tapi bek kanan bukan posisi murni dua pemain tersebut.
Kelemahangan lain yang bisa dimanfaatkan oleh skuad Garuda adalah lini tengah China.
Dari laporan media Negeri Tirai Bambu tersebut, China memiliki kelemahan krusial di lini tengah.
Pasalnya para gelandang mereka tidak kompetrn untuk memberikan umpan-umpan yang akurat.

Hal itu karena pemain yang punya kualitas di lini tengah China justru tak mendapatkan panggilan seperti Li Yuanyi.
Nah, selain Li Yuanyi ada juga Gao Tianyi yang tidak dipanggil oleh China.
Melihat situasi ini, timnas Indonesia seharusnya bisa memanfaatkannya dengan baik.
Sebab, tim Merah Putih memiliki duet gelandang mematikan yang terbukti saat lawan Bahrain.
Duet lini tengah timnas Indonesia yaitu Thom Haye serta Joey Pelupessy.
Thom Haye merupakan gelandang flamboyan yang punya operan-operan akurat.
Sedangkan Joey Pelupessy adalah gelandang jangkar yang siap memfilter serangan lawan.
Di sisi lain, timnas Indonesia juga mengalami kerugian jelang lawan China.
Sebab, ada dua pemain skuad Garuda yang mengalami cedera baru-baru ini.
Pertama adalah Mees Hilgers yang dilaporkan kembali mengalami masalah di hamstring.
Melansir dari Twente Fans, pelatih berusia 53 tahun itu menyebut alasan pertama ditariknya Mees Hilgers adalah performanya yang buruk.
Di laga tersebut, bek keturunan Manado ini dituding menjadi penyebab gol pertama Ajax yang dicetak Jordan Henderson pada menit ke-28.
“Dia (Mees Hilgers) juga tidak tampil baik dan dia sendiri tahu itu,” kata Joseph Oosting usai pertandingan Ajax vs FC Twente.
Lalu alasan kedua ditariknya Mees Hilgers adalah soal kondisinya.
Joseph Oosting menyebut bintang andalannya itu mengalami masalah di bagian hamstringnya dan juga di bagian selangkangannya.
“Tapi dia (Mees Hilgers) juga merasakan sedikit ketegangan di hamstringnya. Itu ada hubungannya dengan itu, tapi lebih dengan selangkangannya yang kaku,” lanjut eks pelatih RKC Waalwijk tersebut.
Selain Mees Hilgers, Sandy Walsh juga disebut mengalami cedera ketika memperkuat Yokohama F. Marinos.
Sandy Walsh alami cedera saat memperkuat Yokohama F. Marinos melawan Vissel Kobe, Rabu (21/5/2025).
Dalam laga yang digelar di Nissan Stadium tersebut, Sandy diturunkan sebagai starter oleh pelatih Patrick Kisnorbo.
Ia bermain di posisi bek tengah kiri, berduet dengan Ken Matsubara.
Penampilan solid kembali ditunjukkan bek keturunan Indonesia-Belgia ini, namun malang tak dapat ditolak.
Pada menit ke-85, ia harus ditarik keluar usai mengalami cedera yang membuatnya terlihat pincang saat meninggalkan lapangan.