Suara.com - Cedera hamstring yang sempat dialami oleh Mees Hilgers dikabarkan belum pulih sepenuhnya.
Laporan ini datang dari mulut pelatih Mees Hilgers di FC Twente, Joseph Oosting, usai melakoni pekan terakhir Eredivisie 2024/2025 kontra Ajax Amsterdam, Minggu (18/5) kemarin.
Di laga tersebut, bek berusia 24 tahun hanya bermain satu babak saja dan harus ditarik keluar oleh Joseph Oosting di awal babak kedua, saat FC Twente tertinggal 0-1 dari Ajax Amsterdam.
Sontak hal ini membuat Timnas Indonesia ketar-ketir karena ada kemungkinan masalah itu bisa menjadi cedera parah bagi Mees Hilgers.
Apalagi sekitar dua pekan lagi, Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan pamungkas di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China dan Jepang.
Dua pertandingan pamungkas ini akan menentukan nasib tim Garuda yang tengah berjuang menembus panggung Piala Dunia 2026.
Namun, jika Mees Hilgers memang tidak mampu bermain karena cedera atau masih harus melalui pemulihan, ada baiknya ia memang tidak bermain melawan China.
1. Performa Kurang Meyakinkan di Laga Sebelumnya vs China

Ketika Indonesia kalah di kandang China tahun lalu, Hilgers turun sebagai starter namun tampil di bawah ekspektasi.
Baca Juga: Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Ia beberapa kali kalah duel udara dan kurang sigap mengantisipasi pergerakan cepat lini depan lawan.
Kekalahan tersebut memperlihatkan bahwa gaya main China yang cepat dan langsung cukup menyulitkan Hilgers.
Alih-alih mengulang kesalahan yang sama, memberikan tempat bagi pemain yang lebih siap secara fisik dan mental bisa jadi pilihan yang lebih baik.
2. Kondisi Fisik Belum Optimal

Mees Hilgers dikabarkan mengalami masalah pada bagian hamstring menjelang laga penting Timnas Indonesia melawan China.
Cedera hamstring adalah jenis cedera yang rawan kambuh jika dipaksakan bermain terlalu cepat.
Meski ada kemungkinan ia pulih tepat waktu, memaksakan tampil dalam laga seberat ini justru berisiko memperparah kondisinya dan membuatnya absen lebih lama di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
3. Fokus Pulihkan Diri untuk Laga Berikutnya

China bukan satu-satunya lawan penting di jadwal Timnas. Masih ada pertandingan lanjutan di kualifikasi yang akan menentukan nasib Indonesia ke putaran berikutnya.
Hilgers sebaiknya memanfaatkan waktu ini untuk memulihkan diri secara total agar bisa tampil prima dan menjadi andalan dalam laga-laga yang lebih menentukan.
Memaksakan diri saat belum 100% bugar justru bisa merugikan dirinya dan tim. Sebaliknya, jika ia sudah sangat pulih, Hilgers bisa menjadi tambahan kekuatan saat melawan Jepang.
Absennya Hilgers di Playoff Liga Belanda Perkuat Dugaan Cedera Serius

Kondisi Hilgers diperkuat dengan fakta bahwa ia tidak tampil saat FC Twente mengalahkan NEC Nijmegen 3-2 dalam semifinal playoff Liga Belanda, Kamis (22/5) waktu setempat.
Pertandingan ini sangat penting karena memperebutkan satu tempat ke UEFA Conference League musim depan.
Bek Timnas Indonesia lainnya, Calvin Verdonk, justru bermain penuh untuk NEC dan bertindak sebagai kapten.
Absennya Hilgers dari pertandingan ini menegaskan bahwa cederanya memang cukup serius dan bukan sekadar cedera ringan.
Meski bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama, Twente menunjukkan ketangguhan mental.
Mereka berhasil membalikkan keadaan dan memastikan kemenangan lewat gol Younes Taha di babak tambahan.
Twente pun melaju ke final playoff dan akan menghadapi AZ Alkmaar di Stadion AFAS, Alkmaar, Minggu (25/5).
Meski tidak tampil, Hilgers tetap menjadi bagian penting dari perjalanan timnya di kompetisi domestik.
Kontributor: Aditia Rizki