Efek Simon Tahamata, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Gabung Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 24 Mei 2025 | 21:55 WIB
Efek Simon Tahamata, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Gabung Timnas Indonesia
Efek Simon Tahamata, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Gabung Timnas Indonesia. [Dok Pribadi]

Suara.com - Ditunjuknya Simon Tahamata sebagai Head of Scouting untuk Timnas Indonesia bisa membuka babak baru dalam perburuan talenta diaspora.

Sosok legendaris keturunan Maluku yang pernah bersinar di Ajax dan Standard Liège ini punya jaringan luas di Eropa, khususnya Belanda.

Seperti diketahui, negara ini dikenal menyimpan banyak darah keturunan Indonesia dalam sistem sepak bolanya dan telah banyak pemain keturunan yang kini bermain di Timnas Indonesia.

Dengan pengalaman dan kedekatannya dengan para pemain muda, Tahamata diharapkan bisa membuka pintu bagi generasi baru untuk membela Garuda.

Hadirnya Tahamata, peluang untuk mendekati dan meyakinkan para pemain muda keturunan agar membela Garuda kini terbuka lebih lebar.

1. Tristan Gooijer (PEC Zwolle)

Cerita Tristan Gooijer Tiba di Bali: Alami Pengalaman Pahit [Tangkap layar X]
Cerita Tristan Gooijer Tiba di Bali: Alami Pengalaman Pahit [Tangkap layar X]

Lahir tahun 2004, Tristan merupakan salah satu produk akademi Ajax yang paling menjanjikan di lini belakang.

Ia tampil reguler bersama Jong Ajax di Eerste Divisie dan dikenal sebagai bek yang tenang, kuat duel, serta mampu memulai serangan dari bawah.

Tristan memiliki darah Indonesia dari ibunya. Dengan kehadiran Simon Tahamata yang punya koneksi kuat di Ajax, jalur komunikasi ke Gooijer bisa lebih terbuka dan personal.

Baca Juga: Pemain Keturunan Tinggalkan Indonesia, Sampaikan Pesan Menyentuh

Di musim 2024/25 ini, Tristan dipinjamkan ke PEC Zwolle. Sayangnya ia mengalami cedera lutut di awal musim sehingga hanya mencatatkan satu penampilan.

2. Pascal Struijk (Leeds United)

Harapan masyarakat agar Pascal Struijk bergabung dengan Timnas Indonesia nampaknya harus bertepuk sebelah tangan. [Instagram Pascal Struijk]
Harapan masyarakat agar Pascal Struijk bergabung dengan Timnas Indonesia nampaknya harus bertepuk sebelah tangan. [Instagram Pascal Struijk]

Pernah menjadi bagian dari Ajax U-19 selama dua tahun, Pascal Struijk bisa menjadi pemain keturunan berikutnya yang dibawa Simon Tahamata.

Sudah lama Struijk dikaitkan dengan Timnas Indonesia, tapi bek Leeds United tersebut sempat mengungkapkan ingin fokus menembus Timnas Belanda.

Dengan hadirnya Simon, Struijk bisa saja mengganti rencananya dan membuka peluang membela Timnas Indonesia.

3. Miliano Jonathans (FC Utrecht)

Pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans saat membela Vitesse. Jonathans menangis pasca laga saat menyampaikan salam perpisahan di mana dirinya dikabarkan bakal hengkang ke FC Utrecht pada Januari 2025. [Dok. Instagram/@mijnvitesse]
Pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans saat membela Vitesse. Jonathans menangis pasca laga saat menyampaikan salam perpisahan di mana dirinya dikabarkan bakal hengkang ke FC Utrecht pada Januari 2025. [Dok. Instagram/@mijnvitesse]

Pemain keturunan Depok ini sudah lama dikabarkan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Namun hingga saat ini belum ada kabar mengenai hal tersebut.

Miliano mengakui bahwa dirinya sadar banyak fans sepak bola Indonesia yang berharap dia segera dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.

Saat ini Miliano bermain untuk FC Utrecht yang baru bergabung pada Januari lalu. Dengan usianya yang masih sangat muda, Miliano bisa menjadi pemain menjanjikan untuk lini depan Timnas Indonesia.

Harapan Baru untuk Timnas Garuda

Legenda Ajax berdarah Ambon, Simon Tahamata [Tangkap layar Instagram]
Legenda Ajax berdarah Ambon, Simon Tahamata ditunjuk PSSI sebagai Head of Scouting untuk Timnas Indonesia bisa membuka babak baru dalam perburuan talenta diaspora. [Tangkap layar Instagram]

Kehadiran Simon Tahamata di tubuh PSSI memberi harapan baru bagi masa depan Timnas Indonesia, khususnya dalam merekrut pemain diaspora berkualitas.

Dengan pendekatan yang lebih profesional dan personal, PSSI kini bisa menjalin komunikasi lebih intens dengan pemain-pemain muda yang sebelumnya sulit dijangkau.

Jika Tristan Gooijer, Pascal Struijk, dan Miliano Jonathans berhasil diyakinkan untuk membela Indonesia, kekuatan skuat Garuda bisa meningkat signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Proses ini tidak hanya memperkuat Timnas secara teknis, tetapi juga menunjukkan keseriusan federasi dalam mengembangkan talenta global berdarah Indonesia.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI