Bukan Bojan Hodak, Arsitek Pertama Back to Back Juara Persib Sosok Asal Cigereleng

Senin, 26 Mei 2025 | 07:57 WIB
Bukan Bojan Hodak, Arsitek Pertama Back to Back Juara Persib Sosok Asal Cigereleng
Tim Persib Bandung membawa trofi BRI Liga 1 2024/2025 saat pawai di Jalan Wastukencana, Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/5/2025).[ANTARA FOTO/Novrian Arbi/tom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persib Bandung menasbihkan diri sebagai klub terbaik di kompetisi BRI Liga 1 dalam dua musim terakhir.

Tim Pangeran Biru meraih juara BRI Liga 1 2024/2025, sekaligus mempertankan gelar yang diraih musim sebelumnya.

Sosok Bojan Hodak, selaku arsitek mendapat pujian dari berbagai pihak termasuk Bobotoh atas racikan ciamiknya yang membawa Persib berjaya.

Meski demikian, juru taktik asal Kroasia itu bukan pelatih pertama yang mampu membawa Persib back to back juara.

Jika dimulai pada masa peralihan kompetisi ke Liga Indonesia 1994 silam, sosok pertama yang sukses membawa tim Maung Bandung back to back juara adalah Indra Thohir.

Indra Thohir menjadi pelatih pertama yang membawa Persib Bandung back to back juara tahun 1993 dan 1994. [Dok Pribadi]
Indra Thohir menjadi pelatih pertama yang membawa Persib Bandung back to back juara tahun 1993 dan 1994. [Dok Pribadi]

Ya, sosok yang akrab disapa Abah Tohir merupakan pelatih pertama yang mengantarkan Persib melakukan back to back juara di Kompetisi Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995.

Abah Tohir ikut merayakan pesta juara Persib di Gedung Sate, Bandung, Minggu (26/5/2025) kemarin.

Dia hadir bersama para pemain legendaris seperti Yusuf Bachtiar, Asep Kustiana, Dadang Kurnia, Yadi Mulyadi.

Lalu Hendra Komara, Kekey Zakaria, Sutiono Lamso, Tatang Supriatna, Dudi Subandi, Yudi Guntara, Roy Darwis, Dadang Hidayat, Asep Sumantri, dan Robby Darwis.

Baca Juga: Bojan Hodak Perpanjang Kontrak usai Persib Back to Back Juara? Cek Faktanya!

Lalu siapa sosok Indra Thohir?

Indra Thohir lahir di Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Cigereleng, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada tanggal 7 Juli 1941.

Dia merupakan lulusan APD yang selanjutnya berubah nama menjadi STO atau yang lebih dikenal Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Fakutas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK).

Indra Thohir mengawali karier kepelatihannya bersama Persib pada tahun 1984. Saat itu, ia menjadi pelatih fisik tim Maung Bandung. Pelatih kepala Persib sendiri dipegang Nandar Iskandar.

Pelatih yang akrab disapa Abah Thohir itu ikut andil membawa Persib menjadi juara Perserikatan pada tahun 1986. Materi pemain kala itu dihuni seperti, Adjat Sudrajat, Yusuf Bachtiar, Djajang Nurdjaman, hingga Robby Darwis.

Empat tahun berselang, Indra Thohir kembali meraih prestasi gemilang dengan ikut andil membawa Persib menjuarai Perserikatan tahun 1990. Saat itu, Indra Thohir bersama Dede Rusli menjadi asisten pelatih Ade Dana.

Setelah itu, kepengurusan Persib melakukan perombakan besar-besaran usai kegagalan di Perserikatan 1992. Indra Thohir kemudian ditunjuk sebagai pelatih kepala.

Uniknya, Indra Thohir dibantu mantan pemain Persib Djajang Nurdjaman sebagai asisten pelatih. Lalu ada juga Emen Suwarman.

Nama-nama penggawa Persib pun ditentukan untuk Perserikatan tahun 1993/1994. Mulai dari Roy Darwis, Robby Darwis, Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara, Asep Sumantri, hingga Dede Iskandar.

Buktinya, Indra Thohir berhasil membawa Persib menjadi juara Perserikatan terakhir tahun 1993/1994. Persib berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-0.

Tak hanya itu, Indra Thohir kembali menorehkan prestasi emas kala membawa Persib menjadi juara Liga Indonesia pertama tahun 1994/1995.

Indra Thohir akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri jadi pelatih Persib Bandung usai menjadi juara Liga Indonesia tahun 1995.

Ia kembali meninggalkan Persib pada tahun 2012 dari posisi penasihat teknik tim Maung Bandung yang dinaungi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Persib Bandung menjadi juara BRI Liga 1 Indonesia dengan raihan 69 poin hasil dari 19 kemenangan, 12 hasil seri, dan tiga kekalahan.

Hasil ini mengungguli raihan poin Dewa United di posisi kedua dengan 61 poin dan Malut United di posisi tiga dengan 57 poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI