Suara.com - Bali United resmi menunjuk eks pelatih penggawa Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, Johnny Jansen sebagai pelatih gantikan Stefano Cugurra.
Bali United pada hari ini, Senin (26/5) resmi umumkan Johnny Jansen sebagai pelatih di Liga 1 musim depan.
"Dia adalah Johnny Jansen, pelatih berusia 50 tahun yang didatangkan dari Eredivisie, kompetisi kasta tertinggi di Belanda," tulis pernyataan resmi Bali United.
Pelatih berlisensi PRO UEFA ini mengawali karier kepelatihan dari tim usia muda Heerenveen U19 dan U21 sebelum menangani tim senior Heerenveen.
Lama berkarier di Belanda, ia juga sempat melatih di klub Lebanon, Safa Sporting Club sebelum akhirnya menerima pinangan klub PEC Zwolle.
Pengalamannya dari tim usia muda hingga menangani tim senior di Belanda membuat manajemen mengamankan tanda tangannya.
CEO Bali United, Yabes Tanuri mengaku senang dengan penunjukkan Jansen. Menurut Yabes, Jansen ialah pelatih berpengalaman di tim muda hingga senior.
”Kami dari manajemen resmi memperkenalkan Johnny Jansen sebagai pelatih kepala Bali United untuk musim yang baru. Kami tahu pengalaman dia dari tim usia muda hingga senior sangat baik. Oleh karena itu, kami berharap rencana tim Bali United kedepan sejalan dengan kehadiran beliau," ungkap Yabes Tanuri.
Jansen turut serta memboyong dua asisten pelatih berpengalaman lainnya dari Belanda, yakni Ronnie Pander dan Jeffrey Dennis Talan.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2025: Lawan Timnas Indonesia, Honduras Colong Start
Nama terakhir ialah eks asisten pelatih dari Almere City, salah satu klub di Eredivisie.
Ia juga adalah pelatih dari gelandang Timnas Indonesia saat ini yaitu, Thom Haye.
Misi Johnny Jansen
Kabar Johnny Jansen menjadi pelatih Bali United juga jadi sorotan sejumlah media di Belanda.
Dalam pernyataan resmi, Jansen mengatakan bahwa ia ingin membawa Bali United berprestasi di musim depan.
"Saya datang ke Indonesia tentu ingin memberikan hasil yang terbaik untuk musim yang baru nanti. Jika berbicara target tentu mudah, tapi yang perlu dipahami adalah proses selama mencapat target itu," ucapnya.
"Target kami adalah membawa Bali United berada di papan atas nomor 4 atau 5 untuk saat ini," tambahnya.
Yang menarik, salah satu media Belanda, pzc.nl mengungkap alasan Jansen menerima pinangan Bali United.
Sebelum resmi ditunjuk jadi pelatih Bali United, Johnny Jansen juga mendapatkan tawaran jadi asisten pelatih SC Cambuur.
Jansen mengatakan bahwa ia lanjutkan karier di Indonesia karena ingin mendapatkan petualangan baru.
"Pacar saya, anak saya, dan saya secara fisik masih mampu melakukannya sekarang,"
"Apakah itu akan mungkin dalam 10 tahun nanti? kita tidak pernah tahu. Keputusan ini sangat bagus untuk putri kami, Lois, dia akan dapat belajar beberapa bahasa di sana," jelas Jansen.

Rekam Jejak Johnny Jansen
Johnny Jansen kelahiran Heerenveen 50 tahun silam. Jansen memiliki lisensi Pro UEFA.
Jansen mulai melatih di PEC Zwolle pada 1 Juli 2023. Namun kontraknya tak diperpanjang pihak klub di akhir musim ini.
Selama melatih PEC Zwolle, Jansen telah melakoni 65 pertandingan. Dari 65 laga itu, Jansen meraih 15 kemenangan, 19 hasil imbang dan 31 kali kalah.
Eks pelatih Eliano Reijnders itu juga mencatatkan PEC mencetak 82 gol dan kebobolan 120 gol.
Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders cukup diandalkan oleh Jansen selama melatih PEC.
Jansen memainkan Eliano sebanyak 50 pertandingan. Dari 50 laga itu, Eliano mencatatkan 2 gol dan 1 assist.
Sebelum melatih PEC, Jansen merupakan pelatih Heerenveen, Ia melatih dari tim U-19 dan U-21 hingga tim senior SC Heerenveen,
Jika menilik dari catatan statistik, pelatih yang gemar menerapkan formasi 4-3-3 ini meraih 92 kemenangan, 62 imbang dan 99 kalah dari 253 pertandingan di semua kompetisi.