Suara.com - Beckham Putra Nugraha mengaku targetnya tidak muluk-muluk usai menjadi perwakilan Persib Bandung di Timnas Indonesia, yang akan tampil dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Beckham adalah nama paling baru yang dipanggil Patrick Kluivert buat menggantikan Septian Bagaskara, pemain Dewa United setelah dilaporkan mengalami cedera.
Sebelumnya, dari 32 nama awal yang dirilis Patrick Kluivert sama sekali tak ada pemain Persib Bandung, padahal tim juara Liga 1 2024/2025.
Setelah tahu namanya dipanggil belakangan, Beckham langsung bertolak ke Bali sehari setelah perayaan Persib juara.
Beckham siap menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia yang akan sejak 26 Mei hingga 1 Juni mendatang di Bali United Training Center.

Sementara untuk target, ia tidak berani berangan-angan hanya berharap bisa membayar kepercayaan Pelatih Patrick Kluivert.
"Semoga bisa masuk dalam skuad Tim Nasional Indonesia, tidak muluk-muluk, dengan pemanggilan ini saya hanya ingin menjawab kepercayaan yang telah diberikan pelatih," kata Beckham dilansir dari laman resmi klub.
Beckham bertekad memaksimalkan kesempatan emas yang didapatkankannya, apalagi ini merupakan panggilan Timnas Senior yang pertama kali sepanjang kariernya.
Pemain yang pernah mempersembahkan medali emas untuk Timnas Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja ini bertekad menjawab kepercayaan pelatih.
Baca Juga: Patrick Kluivert Panggil Banyak Pemain Lokal: Kesempatan Emas atau Harapan Palsu?
"Semoga Timnas bisa lolos ke babak selanjutnya, meraih prestasi terbaik," tegas Beckham.
"Saya juga bisa belajar ke pemain lainnya di Timnas, sebab banyak yang bermain di liga luar juga, jadi ini momen yang sangat berharga bagi saya," pungkasnya.
Timnas Indonesia sedang disiapkan untuk menghadapi dua pertandingan penting pada Juni mendatang dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertama, skuad Garuda akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Kemudian pada 10 Juni alias lima hari setelahnya, Jay Idzes dan kawan-kawan bakal bertandang ke markas Jepang.
Tentu Patrick Kluivert butuh pemain-pemain berkualitas agar Timnas Indonesia bisa mendapat hasil positif demi menjaga asa bisa berlaga di Piala Dunia 2026 zona Asia.
![Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kedua kanan) memberikan instruksi saat memimpin sesi latihan perdana di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Senin (26/5/2025). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/27/40749-latihan-perdana-timnas-indonesia-pemusatan-latihan-timnas-patrick-kluivert.jpg)
Tim Merah Putih yang mengoleksi 9 poin di klasemen sementara Grup C, saat ini ada di bawah Jepang yang sudah dipastikan mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 20 poin.
Di bawah Jepang ada Australia yang total sudah mengumpulkan 13 poin di mana posisinya masih belum aman, karena bisa digeser Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin.
Timnas Indonesia juga bisa finis di posisi kedua asalkan bisa mengalahkan China dan Jepang, dengan catatan Australia serta Arab Saudi mendapat hasil negatif di dua laga sisa.
Di bawah Timnas Indonesia masih ada Bahrain dan China mengancam di mana keduanya mengemas 6 poin, juga masih punya kans melanjutkan langkah ke fase berikutnya.
Jika Timnas Indonesia bisa mengakhiri di posisi dua klasemen, maka akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang.
Akan tetapi, finis di peringkat tiga dan empat juga bisa ke Piala Dunia 2026, namun harus melalui kualifikasi ronde keempat terlebih dahulu.
Sebanyak 32 pemain dipanggil, termasuk yang terbaru adalah Beckham Putra akan mengikuti pemusatan latihan dan berjuang memperebutkan posisi utama.
Nama-nama seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Rizky Ridho, Calvin Verdonk, Ricky Kambuaya, Thom Haye, Egy Maulana Vikri, Kevin Diks, hingga Ole Romeny masih menghiasi skuad.
Kluivert juga kembali memanggil Asnawi Mangkualam Bahar, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, hingga Stefano Lilipaly yang sempat terpinggirkan dari skuad Merah Putih.
Namun, Maarten Paes dan Marselino Ferdinan tak bisa dimainkan saat Timnas Indonesia menghadapi China, yang membuat Pelatih Patrick Kluivert harus putar otak cari penggantinya.