Butuh Kemenangan, China Akan Tampil Menyerang Lawan Timnas Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Rabu, 28 Mei 2025 | 10:51 WIB
Butuh Kemenangan, China Akan Tampil Menyerang Lawan Timnas Indonesia
Pelatih China, Branko Ivankovic menegaskan akan bermain menyerang ketika lawan timnas Indonesia karena skuadnya butuh kemenangan. (Instagram/@ivankovic_branko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih China, Branko Ivankovic menegaskan akan bermain menyerang ketika lawan timnas Indonesia karena skuadnya butuh kemenangan.

China mengincar kemenangan saat bertandang ke markas timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 Juni 2025.

Hal tersebut jadi target Team Dragons demi menjaga asa untuk lolos ke round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Demi meraih kemenangan, Branko Ivankovic menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil menyerang.

"Kalau mau masuk babak (kualifikasi) berikutnya, langkah pertama adalah menang di laga ini (vs timnas Indonesia)," ucap Branko Ivankovic dikutip dari Sohu.

China Kebakaran Jenggot Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ada Apa? [Instagram @chinafootballassociation]
Pelatih China, Branko Ivankovic menegaskan akan bermain menyerang ketika lawan timnas Indonesia karena skuadnya butuh kemenangan. [Instagram @chinafootballassociation]

"Jadi tim ini harus bermain ofensif dan berani menyerang," tambah pelatih asal Kroasia tersebut.

Maka dari itu, Branko Ivankovic bakal membuat taktik yang jitu untuk melawan skuad Garuda.

"Tentu kami harus menggunakan taktik yang masuk akal untuk pemain dan para pemain harus berlari kencang untuk mengimplementasikan pendekatan taktik dan meraih target," kata Branko Ivankovic.

Pelatih yang pernah menangani Iran dan Oman tersebut mengatakan bahwa pemain harus bisa mengatasi tekanan.

Baca Juga: Simon Tahamata: Saya ke Indonesia Meski Keluarga Tidak...

"Sebagai atlet profesional, apalagi mereka terpilih masuk ke timnas, mereka harus bisa menangani tekanan dalam pertandingan," ucap Branko Ivankovic lagi.

"Kami percaya pemain bisa mengubah tekanan itu menjadi motivasi," sambungnya lagi.

Saat ini, China berada di dasar klasemen sementara Grup C round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Nah, cara agar mereka berhasil lolos ke babak selanjutnya adalah meraih kemenangan di dua laga tersisa.

Team Dragons bakal menghadapi timnas Indonesia pada 5 Juni 2025 mendatang.

Kemudian China harus melawan Bahrain di partai menutup agar bisa menempati posisi empat besar.

Kisruh pemilihan pemain di tubuh Timnas China membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk mencuri poin krusial saat kedua tim bersua dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang. [Dok. IG chinafootballassociation]
Kisruh pemilihan pemain di tubuh Timnas China membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk mencuri poin krusial saat kedua tim bersua dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang. [Dok. IG chinafootballassociation]

Di sisi lain, peluang timnas Indonesia lebih terbuka lebar untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

Skuad Garuda setidaknya butuh empat poin dari dua pertandingan tersisa agar melaju ke round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain China, timnas Indonesia masih punya satu lawan berat lagi yaitu Jepang di partai pamungkas.

Adapun Patrick Kluivert cukup percaya diri dari dua laga melawan China dan Jepang, timnas Indonesia bisa meraih 3 poin.

"Pertanyaan yang menarik, pastinya 3 (poin), pastinya, tapi kami berusaha untuk mendapatkan 6 poin," ungkap Patrick Kluivert.

Ditegaskan oleh Patrick Kluivert, dua negara China dan Jepang memang bukan tim yang mudah dikalahkan.

Patrick Kluivert mengatakan bahwa Timnas Indonesia menghormati dua negara itu, sebaliknya, China dan Jepang pun wajib menghormati tim Merah Putih.

"Semuanya tahu dua negara yang kita hadapi bukan negara yang mudah. Kami harus menghargai mereka tapi mereka juga harus menghargai kami juga," jelas eks Barcelona tersebut.

Soal China yang jadi lawan pertama, Patrick Kluivert mengatakan bahwa ia dan staf pelatih memiliki rencana untuk bisa kalahkan tim besutan Branko Ivankovic tersebut.

Patrick Kluivert pun sempat angkat bicara soal rencana pelatih Jepang, Hajime Moriyasu yang akan menurunkan pemain lapis kedua.

Kluivert mengaku tak paham dengan rencana Moriyasu tersebut. Namun, ditegaskan oleh Kluivert, Timnas Indonesia datang dengan kekuatan penuh.

"Itu kemungkinan (Jepang menurunkan skuad cadangan), saya tidak tahu apa yang direncanakan pelatih Jepang. Tapi kami akan datang dengan kekuatan terbaik di setiap pertandingan," tegas Patrick Kluivert.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI