Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert coret 9 pemain lawan Timnas China. Timnas Indonesia tengah melakukan persiapan serius jelang dua laga krusial di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebanyak 32 pemain telah dipanggil oleh pelatih kepala Patrick Kluivert untuk mengikuti pemusatan latihan sebelum menghadapi China dan Jepang, masing-masing pada tanggal 5 dan 10 Juni 2025.
Namun, sesuai regulasi yang ditetapkan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), hanya 23 pemain Timnas Indonesia saja yang bisa masuk ke dalam daftar resmi skuad untuk pertandingan.

Artinya, sebanyak sembilan nama akan dicoret sebelum laga pertama digelar.
Kondisi ini memaksa Kluivert dan staf pelatihnya untuk melakukan seleksi ketat selama masa pemusatan latihan.
Fokus utama adalah menemukan kombinasi terbaik di setiap lini yang bisa diandalkan menghadapi dua tim tangguh dari Asia Timur.
Dari daftar awal 32 pemain, dua nama dipastikan absen karena alasan akumulasi kartu.
Mereka adalah Maarten Paes dan Marselino Ferdinan.
Paes, yang saat ini menjadi salah satu penjaga gawang utama, harus menepi untuk laga melawan China.
Baca Juga: Here We Go El Nyengir! Mees Hilgers Sampai di Bali
Hal serupa dialami oleh Marselino yang juga mendapat akumulasi kartu, sehingga tidak bisa tampil di laga pertama grup.

Untuk menggantikan posisi Maarten Paes, peluang besar mengarah pada Emil Audero.
Kiper yang sudah dinaturalisasi sejak Maret 2025 itu memang belum menjalani debut bersama Garuda, meskipun memiliki pengalaman di klub-klub Eropa seperti Inter Milan.
Ini bisa menjadi momentum ideal baginya untuk membuktikan kualitas di level internasional.
Sedangkan di posisi gelandang serang, absennya Marselino membuka ruang bagi beberapa pemain lain.
Dua kandidat terkuat adalah Ricky Kambuaya dan Rafael Struick.

Keduanya memiliki kemampuan menyerang dan mobilitas yang tinggi, cocok untuk mendukung peran sebagai pengatur serangan di belakang penyerang utama.
Saat menghadapi Bahrain pada Maret lalu, Marselino mengisi peran ini di belakang Ole Romeny, dan skema yang sama bisa diterapkan dengan pemain pengganti lainnya.
Selain dua nama yang sudah pasti absen, sejumlah pemain lain juga harus bersaing keras untuk masuk ke skuad akhir.
Ketatnya persaingan di setiap posisi membuat banyak pemain berstatus tidak aman.
Beberapa pemain yang posisinya terancam antara lain Pratama Arhan dan Yance Sayuri di sektor bek kiri.
Kehadiran nama-nama seperti Calvin Verdonk, Dean James, dan Shayne Pattynama membuat sektor ini menjadi salah satu yang paling padat dengan pemain berkualitas.
![Stefano Lilipaly jadi kandidat kuat pengganti Ragnar Oratmangoen yang tengah sakit di lini depan Timnas Indonesia. Meski demikian, dia harus bersaing dengan para pemain lain yang secara usia lebih muda. [Dok. IG Timnas Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/20/92285-stefano-lilipaly-timnas-indonesia.jpg)
Di lini depan, persaingan tak kalah sengit.
Ramadhan Sananta, Stefano Lilipaly, dan Beckham Putra menjadi tiga nama yang bisa saja dicoret jika tidak menunjukkan performa maksimal dalam latihan.
Lilipaly dan Beckham sendiri baru kembali mendapatkan panggilan ke Timnas sejak ditangani Kluivert.
Oleh karena itu, keduanya harus bekerja ekstra keras selama masa pemusatan latihan untuk menarik perhatian tim pelatih.
Pemusatan latihan ini menjadi momen krusial bagi para pemain.
Selain menunjukkan kesiapan fisik dan teknik, mereka juga harus mampu beradaptasi dengan strategi dan filosofi permainan yang dibawa oleh Patrick Kluivert.
Mantan legenda Belanda itu dikenal mengedepankan permainan cepat dengan penguasaan bola yang kuat.
Pemain yang tidak bisa menyatu dengan sistem ini berisiko terdepak dari skuad inti.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi ajang yang sangat penting bagi Indonesia.
Setelah berhasil menembus babak ketiga zona Asia, publik menaruh harapan besar kepada skuad Garuda untuk terus melaju dan membuat sejarah.
Oleh karena itu, setiap keputusan yang diambil Patrick Kluivert, termasuk soal pemangkasan pemain, akan sangat menentukan langkah tim ke depan.