Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye bongkar kegiatan apa saja yang dilakukannya bersama seluruh rekan-rekannya saat digelarnya training camp (TC).
Seperti diketahui saat ini Timnas Indonesia sedang menggelar pemusatan latihan yang berlangsung di Bali sejak 26 Mei hingga 31 Mei mendatang.
TC ini digelar untuk persiapan melakoni dua pertandingan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang.
![Cerita Haru Thom Haye Lihat Ketulusan Orang Indonesia: Sulit Dijelaskan [Instagram Thom Haye]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/27/90872-thom-haye.jpg)
Skuad Garuda terlebih dahulu akan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni.
Kemudian pada 10 Juni, Thom Haye dan kawan-kawan bakal melakoni pertandingan tandang menghadapi Jepang.
Tentu saja selama TC berlangsung para pemain tak hanya sibuk berlatih, melainkan ada aktivitas lain.
Thom Haye menjelaskan bahwa kegiatan pemain saat berada di TC timnas Indonesia berbeda-beda.
Saat di Jakarta lalu mereka lebih banyak menggelar latihan pada malam hari, sementara saat di Bali berlangsung pagi.
"Tergantung waktunya (terkait agenda timnas), sebenarnya ketika kami di Jakarta, kami punya banyak waktu seperti latihan di malam hari," kata Thom Haye dilansir dari kanal YouTube The Haye Way.
Baca Juga: Hasil Undian Piala AFF U-23 2025: Timnas Indonesia Akhirnya Satu Grup dengan Malaysia
Pemain yang sebelumnya memperkuat Almere City itu menyebut ada kegiatan pertemuan dengan pelatih dilakukan.
Sementara waktu kosong biasanya dimanfaatkan buat istirahat atau sekadar mendekatkan diri dengan rekan-rekan satu tim.
"Rapat, terkadang bersantai, semua bergantung pada jadwal yang disiapkan pelatih," ia menambahkan.
"Tetapi itu tergantung pada bagaimana menjadwalkan seluruh program untuk seminggu," ujar Thom Haye.
Thom Haye mengatakan berkumpul dengan rekan-rekannya di Timnas Indonesia sangat menyenangkan karena bisa saling mengenal lebih dekat satu sama lain.
"Karena saat di TC anda punya banyak waktu untuk berkumpul dan menyesuaikan berbagai hal," ucapnya.
"Jadi tentu ada banyak rapat tetapi itu kadang diatur dengan cara berbeda," ujarnya.
Timnas Indonesia punya peluang berlaga di Piala Dunia 2026 dengan catatan bisa mendapat hasil positif di dua pertandingan terakhir ini.
Dari segi klasemen sementara Grup C, Tim Merah Putih yang mengoleksi 9 poin masih ada di bawah Jepang yang sudah dipastikan mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 20 poin.
Tepat di bawah Jepang ada Australia yang total sudah mengumpulkan 13 poin di mana posisinya masih belum aman buat lolos langsung, karena bisa digeser Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin.
Timnas Indonesia juga bisa finis di posisi kedua asalkan bisa mengalahkan China dan Jepang, dengan catatan Australia serta Arab Saudi mendapat hasil negatif di dua laga sisa.
Di bawah Timnas Indonesia masih ada Bahrain dan China mengancam di mana keduanya mengemas 6 poin, juga masih punya kans melanjutkan langkah ke fase berikutnya.
Jika Timnas Indonesia bisa mengakhiri di posisi dua klasemen, maka akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang.
Akan tetapi, finis di peringkat tiga dan empat juga bisa ke Piala Dunia 2026, namun harus melalui kualifikasi ronde keempat terlebih dahulu.
Dengan sistem kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang kini memberi lebih banyak peluang lolos, perjuangan Timnas Indonesia belum sepenuhnya selesai meski harus puas di posisi tiga atau empat klasemen akhir Grup C.
Andai skenario itu terjadi, Indonesia akan masuk ke babak ronde keempat kualifikasi, yang terdiri dari pertandingan play-off antar tim peringkat ketiga dan keempat dari grup masing-masing.