Infografis
Suara.com - Angota Exco PSSI sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menyebut pihaknya masih berkomunikasi dengan pelatih Patrick Kluivert terkait daftar pemain yang ingin dibawa untuk laga kontra China dan Jepang.
Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Kemudian pada 10 Juni, skuad Garuda akan melakoni pertandingan tandang menghadapi Jepang.
Dalam diskusi awal, Sumardji menyebut PSSI dan Patrick Kluivert sepakat bahwa Timnas Indonesia tidak akan mencoret atau menambah pemain.
Sejauh ini, skuad Garuda berisi 30 pemain. Jumlah itu lebih sedikit dari pemanggilan semula yakni 32 pemain.
Dua pemain yang tidak dapat hadir adalah Sandy Walsh yang mengalami cedera dan Eliano Reijnders yang memiliki urusan keluarga.
Sumardji menyebut Kluivert sejauh ini puas dengan daftar 30 pemain yang ada. Meski demikian, pemanggilan atau pemulangan tetap terbuka kendati peluangnya kecil.
"Sementara 30 pemain akan tetap jadi satu, kemungkinan kalau pun ada (penambahan), sangat kecil," kata Sumardji kepada awak media.
"Akan kami komunikasikan kembali sama coach Patrick, apakah ada yang akan dipulangkan atau tidak, tetapi komunikasi awal tetap 30 (pemain) untuk kepastiannya kita tunggu nanti," jelasnya.
Baca Juga: Media China Anggap Branko Ivankovic Bikin Strategi Blunder Lawan Timnas Indonesia
Meski membawa 30 pemain, Timnas Indonesia sejatinya dalam situasi yang rentan mengingat beberapa pemain yang dipanggil sudah dipastikan absen lawan China.
![PSSI mengajukan banding ke AFC terkait kartu kuning yang diterima Maarten Paes di laga kontra Bahrain. Hukuman akumulasi kartu kuning yang membuat Paes absen lawan China pada Juni 2025 diharapkan bisa dicabut. [Dok. IG Maarten Paes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/14/65887-maarten-paes.jpg)
Maarten Paes dan Marselino Ferdinan bakal absen akibat akumulasi kartu kuning. Situasi ini di atas kertas akan mengurangi kekuatan skuad Merah Putih.
Itu belum ditambah jika nantinya ada pemain yang mengalami masalah kebugaran.
Sumardji menjelaskan penambahan pemain baru seperti Elkan Baggott atau bahkan pemulangan pemain kecil kemungkinan terjadi, meski peluang tersebut ada.
Meski membawa 30 pemain, Timnas Indonesia hanya bisa mendaftarkan 23 pemain saja di setiap laga kontra China dan Jepang sesuai aturan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
"Sementara enggak ada, ya, 30 tepat," tutup lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Persiapan Maksimal di Bali
Sumardji menjelaskan selama di Bali, Patrick Kluivert memberi latihan keras kepada anak asuhannya demi hasil maksimal melawan China nanti.
Meski begitu, para pemain tidak merasa ngeluh, sehingga membuat kondisi tetap lancar.
"Kemarin di Bali, TC juga cukup keras latihannya dan kita melihat para pemain bisa menjalankan itu semua dengan happy, dengan senang," ucap Sumardji.
"Menandakan bahwa teman-teman, para pemain, semuanya kondisinya memang betul-betul siap untuk menghadapi pertandingan tanggal 5 nanti," ia menambahkan.
Lebih dari itu, Sumardji menegaskan Jay Idzes dan kawan-kawan tetap akan digempur masa persiapan demi meraih tiga poin melawan China.
"Seperti biasa kami sudah ada jadwal latihan selama di Jakarta ini," jelas lelaki yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu.
"Tidak mendadak ada tapi itu sudah dijadwalkan dari dulu dari kemarin-kemarin dan semua sudah disepakati oleh tim kepelatihan sehingga tinggal dilaksanakan saja," tutupnya.
Timnas Indonesia saat ini masih tengah berjuang minimal lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga melawan China wajib dimenangkan, sambil berharap di partai lain Arab Saudi mampu mengalahkan Bahrain, dengan begitu posisi empat besar sudah bisa dipastikan.
Timnas Indonesia juga masih bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari posisi runner up Grup C dengan catatan mengalahkan China serta Jepang, namun di laga lain Australia serta Arab Saudi kalah dari lawan-lawannya.
