Suara.com - Timnas Indonesia akan lakoni partai hidup mati melawan China dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan Timnas Indonesia vs China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2026.
Jelang Timnas Indonesia vs China, kondisi striker Rafael Struick jadi cibiran media Negeri Tirai Bambu.
Salah satu media lokal di China menyebut bahwa Timnas Indonesia memang diperkuat pemain naturalisasi yang berkualitas, namun sektor depannya buruk.
"Timnas Indonesia dikenal sebagai tim yang mewah namun perfomance mereka belum memenuhi harapan," ulas media China, Chengdu Cover News seperti dikutip Suara.com, Rabu (4/6).
![Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick tak diperpanjang kontraknya oleh Brisbane Roar. [Instagram @rafaelstruick]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/27/79707-rafael-struick.jpg)
Sorotan kemudian mereka arahkan kepada perfomance buruk striker Rafael Struick. Menurut mereka, Rafael Struick alami keterpurukan selama bermain di Australia.
"Striker utama Indonesia itu sempat terpuruk setelah sempat bermain di Liga Australia," sebut media China itu.
"Selain itu, dua gelandang mereka juga terkena sanksi larangan bermain. Semua itu jadi kabar baik untuk timnas China,"
Masih dari sumber yang sama, salah satu keunggulan mutlak Timnas Indonesia terletak pada pemain ke-12 alias suporter.
Baca Juga: Kontroversi Latihan Tertutup Timnas China : Aroma Tak Sedap dan Pembatasan Media Indonesia
Menurut media China itu, suporter Garuda sangat fanatik dan bisa membuat kondisi stadion layaknya kandang setan.
"Suasan seperti ini akan sangat mendongkrak moral tim tuan ruamh dan menciptakan tekanan psikologis pada tim tamu. Keunggulan tuan rumah ini tidak boleh diremehkan,"
Nasib Rafael Struick
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan kode bahwa pemain keturunan boleh-boleh saja membela klub Liga 1, namun tergantung individu masing-masing.
Adapun saat ini sejumlah pemain keturunan sedang dikaitkan dengan beberapa tim Liga 1 seperti Thom Haye, Rafael Struick, dan Thom Haye.
Rafael Struick seperti diketahui belum lama ini dicoret dari skuad Brisbane Roar, kemudian Thom Haye tidak melanjutkan masa baktinya bersama Almere City, kemudian Nathan Tjoe-A-On nasibnya tak jelas bersama Swansea City.