Menpora Absen di Kongres PSSI, Erick Thohir: Yang Penting Dari Sana Udah Cair

Rabu, 04 Juni 2025 | 15:54 WIB
Menpora Absen di Kongres PSSI, Erick Thohir: Yang Penting Dari Sana Udah Cair
Situasi Kongres Biasa PSSI 2025 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tidak masalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo absen di Kongres Biasa 2025 yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Sedikit bercanda, Erick Thohir menyebut dana bantuan dari pemerintah melalui Kemenpora yang penting sudah cair.

Kongres Biasa PSSI 2025 dimulai, Rabu (4/6/2025) siang dihadiri seluruh 92 voter dari Liga 1, Liga 2, Liga 3, Asosiasi Provinsi, dan Asosiasi seperti Futsal, Sepak Bola Pantai, sepak bola wanita, dan pelatih.

Beberapa nama penting sepak bola juga kelihatan hadir dalam agenda ini sebut saja Kaesang Pangarep yang merupakan petinggi Persis Solo.

Hadir juga perwakilan dari FIFA, AFC, NOC, dan KONI, namun tidak ada dari Kemenpora.

Menpora Dorong Danau Toba Jadi Pusat Sport Tourism Dunia. [Ist]
Menpora Dorong Danau Toba Jadi Pusat Sport Tourism Dunia. [Ist]

Erick Thohir mengaku sudah menerima informasi ketidakhadiran Menpora secara langsung karena saat ini sedang ada keperluan di Brasil.

“Pak Dito tidak bisa datang karena sedang di Brasil,” kata Erick Thohir saat memberikan sambutan di Kongres Biasa PSSI.

Erick Thohir memaklumi Dito Ariotedjo tak bisa datang karena ada keperluan.

Baginya yang terpenting adalah dukungan dari pemerintah melalui Kemenpora untuk PSSI sudah diterima.

Baca Juga: Menanti Tangan Dingin Simon Tahamata: Timnas Indonesia Bakal seperti Juara Champions 4 Kali

Diduga yang dimaksud Erick Thohir adalah bantuan dana sebesar Rp450 miliar kepada sejumlah cabang olahraga di mana PSSI mendapat jatah Rp199 miliar.

“Yang penting dari Kemenpora sudah cair,” jelasnya.

Kongres Biasa PSSI 2025 membahas empat agenda.

Pertama, PSSI akan memberikan laporan kegiatan PSSI 2024/2025, kemudian rencana program PSSI 2025/2026.

Kedua, laporan keuangan PSSI 2024, kemudian rencana anggaran PSSI 2025.

Ketiga, penerimaan, pemberhentian, serta perubahan nama dan domisili anggota PSSI.

Keempat, pengesahan statuta PSSI edisi 2025.

"Kita juga terus memperbaiki tata kelola, keuangan menjadi hal yang sangat penting, kita mendapat suport dari swasta, dari suporter, dari pemerintah," jelasnya.

"Kenapa mereka percaya? Karena mereka melihat kita terbuka dan kepercayaan ini yang paling mahal kalau sampai hilang, karena itu jangan rusak kepercayaan masyarakat kepada kita, jangan rusak kepercayaan publik kepada kita."

Erick Thohir Tolak Hadiah 3 Poin dari Patrick Kluivert, Singgung Timnas Indonesia Bukan Buat Pribadi. [Dok. IG Erick Thohir]
Erick Thohir Tolak Hadiah 3 Poin dari Patrick Kluivert, Singgung Timnas Indonesia Bukan Buat Pribadi. [Dok. IG Erick Thohir]

"Kita harus transparan, terbuka, hasilnya ada, tolak ukurnya ada, baru mereka percaya, keseimbangan keuangan yang ada di PSSI, saya sudah bilang, kita tidak mau 100% tergantung pemerintah."

"Kita ingin juga semua ekosistem yang cinta sepak bola menjadi bagian daripada ya bagaimana kita bisa raise fund dana kita," ia menambahkan.

Serukan Kebangkitan

Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan kongres kali ini merupakan langkah lanjutan kemajuan sepak bola Indonesia.

Lelaki yang juga menteri BUMN tersebut menyebut kemajuan sepak bola Indonesia sudah sangat baik dan berharap terus meningkat ke depannya.

"Dua tahun perjalanan ini cukup kompleks, tapi saya rasa hasilnya Alhamdulillah," sambung mantan presiden Inter Milan tersebut.

:Tapi kita tidak berpuas diri di sini, tidak mungkin berbangga hari ini."

"Kalau kita berpuas diri, mohon maaf, gambar-gambar tadi akan sirna, kita harus bangkit lagi, menyiapkan diri lagi. Bukan untuk saya, tapi untuk sepak bola Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Erick berharap dukungan dari seluruh anggota PSSI, terlebih Timnas Indonesia saat ini punya kans berlaga di Piala Dunia 2026.

"Saya berharap kita melangkah bersama seiring, dari InsyaAllah Mimpi kita untuk Bismillah, kalau sampai, besok kita menang, masuk playoff."

"Ini momentum yang mungkin akan membuat kita terharu, tapi bukan membuat kita terlena justru itu kita harus bangkit lagi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI