Pelatih China: Stadion GBK Kandang Timnas Indonesia Gila

Rabu, 04 Juni 2025 | 20:28 WIB
Pelatih China: Stadion GBK Kandang Timnas Indonesia Gila
Pelatih tim nasional China Branko Ivankovic dalam konferensi pers sehari menjelang melawan Timnas Indonesia (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih tim nasional China, Branko Ivankovic, mengatakan bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno (Stadion GBK), Jakarta adalah kandang yang gila.

Adapun China akan dijamu Timnas Indonesia dalam laga yang berlangsung di Stadion GBK, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam WIB.

Sejauh ini baru Jepang yang bisa mengalahkan Timnas Indonesia di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ivankovic sadar hal tersebut menjadi ancaman serius bagi tim asuhannya, oleh sebab itu ia memberikan motivasi agar tidak terpengaruh tekanan suporter.

"Ya sebelum kami datang sini, kami punya pengetahuan soal stadion ini, ini adalah kandang yg gila dengan banyak fans Indonesia, jadi saya menyuntikkan motivasi kepada pemain," kata Ivankovic dalam konferensi pers sehari jelang laga.

"Saya menjadikan tekanan sebagai motivasi, seperti yang saya bilang, pemain saya harus konsentrasi dan fokus untuk hasil terbaik," jelasnya.

Lebih lanjut, Ivankonic mengincar kemenangan di markas Timnas Indonesia yang dikenal angker bagi lawan-lawannya itu.

Itu buat menjaga asa lolos ke fase selanjutnya, karena ia tahu persaingan di Grup C sangat sengit.

"Di grup ini, memang sangat kompetitif, Jepang, Saudi dan Australia kandidat yang kuat (lolos), tapi Bahrain, Indonesia dan China punya ekspektasi tinggi untuk lolos ke Piala Dunia," jelasnya.

Baca Juga: Media China Menghina: Timnas Indonesia Macan Kertas

"Kami ingin mengucapkan selamat ke Jepang, karena sudah lolos, akan tetapi tim-tim lain yang ada di grup ini punya peluang yang sama untuk lolos, semoga beruntung untuk semuanya di grup," tambahnya.

Posisi runner-up yang merupakan tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sampai dengan saat ini masih belum dipastikan.

Begitu juga posisi tiga dan empat yang akan meloloskan tim ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, masih bisa diisi oleh China dan Timnas Indonesia.

Oleh sebab itu Ivankovic memastikan akan habis-habisan di Stadion GBK karena jika kalah China harus mengubur mimpi berlaga di Piala Dunia 2026.

Namun, ia tahu tidak akan mudah karena Timnas Indonesia punya ambisi yang sama seperti China mau lolos ke fase selanjutnya.

"Timnas Indonesia yang sangat kompetitif, punya penampilan bagus di laga sebelumnya, ini laga kunci untuk kedua tim, jadi kami harus fokus untuk lolos ke babak selanjutnya," tutupnya.

Dalam klasemen sementara Grup C, China terdampar sebagai juru kunci dengan enam poin dari delapan pertandingan.

Sementara Timnas Indonesia bercokol di peringkat keempat lewat sembilan angka.

Skuad Garuda juga harus menang buat mengunci posisi empat besar dengan harapan Arab Saudi mengalahkan Bahrain.

Timnas Indonesia juga masih bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, tanpa melalui babak kualifikasi lagi dengan catatan menjadi runner-up Grup.

Jika mau skenario itu terjadi Timnas Indonesia harus mengalahkan China dan Jepang pada 10 Juni, sambil berharap Australia serta Arab Saudi kalah.

Hanya juara dan runner-up grup yang bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sedangkan posisi ketiga dan keempat bakal bermain di putaran keempat kualifikasi.

Timnas Indonesia pun berada dalam posisi krusial yang menuntut performa terbaik di sisa dua laga terakhir fase grup.

Di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert skuad Merah Putih tampil dengan semangat tinggi, mengandalkan kekuatan kolektif dan kedisiplinan taktik yang terus berkembang sejak awal kualifikasi.

Meskipun China lebih diunggulkan dari segi peringkat FIFA dan pengalaman di ajang internasional, perkembangan pesat Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menjadikan laga ini tak mudah ditebak.

Komposisi pemain Indonesia yang kini diisi oleh banyak pemain naturalisasi dengan pengalaman bermain di Eropa turut memberi dimensi baru pada permainan Garuda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI