Patrick Kluivert Yakin Pemain Timnas Indonesia Tidak Membelot saat Lawan China

Kamis, 05 Juni 2025 | 07:31 WIB
Patrick Kluivert Yakin Pemain Timnas Indonesia Tidak Membelot saat Lawan China
Laga krusial antara Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dipastikan berlangsung panas dan penuh tekanan. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemenangan menjadi harga mati jika ingin menjaga asa lolos otomatis ke Piala Dunia atau setidaknya bertahan dalam kompetisi di babak keempat kualifikasi.

Format kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia hanya memberikan dua tiket otomatis dari setiap grup.

Posisi juara dan runner-up grup akan langsung melaju ke putaran final, sementara tim peringkat ketiga dan keempat harus melalui fase tambahan yang lebih berat.

Untuk itu, Indonesia tak hanya butuh kemenangan atas China, tapi juga harus mampu mengalahkan Jepang di laga terakhir pada 10 Juni nanti.

Kondisi semakin menarik karena hasil dari pertandingan tim lain, seperti duel antara Arab Saudi dan Bahrain, juga akan sangat menentukan nasib skuad Garuda. Dalam skenario ideal, Indonesia menang dua kali, sementara para pesaing seperti Australia atau Arab Saudi mengalami hasil negatif.

Namun, tentu saja semua itu tak akan berarti tanpa kemenangan atas China terlebih dahulu.

Di sisi lain, Timnas China juga datang dengan beban berat. Kekalahan di GBK bisa menjadi akhir dari perjalanan mereka di kualifikasi.

Meski masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan Bahrain, jumlah poin saat ini membuat peluang mereka sangat tipis. Tekanan besar membebani pelatih Branko Ivankovic dan para pemainnya.

Mereka harus menemukan strategi yang tepat dalam waktu singkat dan menghadapi atmosfer luar biasa dari suporter tuan rumah.

Baca Juga: Jam Berapa Timnas Indonesia vs China Kamis Malam Ini?

Dengan intensitas tinggi, pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat sejak menit awal.

Kedua tim memiliki motivasi besar untuk menang dan memperbaiki posisi klasemen.

Faktor-faktor seperti mentalitas, konsentrasi, serta keberhasilan dalam mengeksekusi taktik akan menjadi pembeda.

Satu kesalahan kecil bisa meruntuhkan harapan salah satu pihak untuk tampil di ajang paling bergengsi empat tahunan tersebut.

Indonesia saat ini berada dalam masa transisi yang positif di bawah kepemimpinan Kluivert. Gaya permainan yang lebih disiplin, cepat, dan efisien mulai terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir.

Sementara itu, kehadiran pemain-pemain seperti Rafael Struick, Sandy Walsh, dan Pratama Arhan juga memberi kedalaman skuad yang solid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI