Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?

Kamis, 05 Juni 2025 | 17:57 WIB
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa? [Dok. Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang kick off Timnas Indonesia vs China, suporter sudah tiba dan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (Stadion GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025) sejak siang, padahal pertandingan baru dimulai pada 20.45 WIB.

Penonton sudah memadati kawasan Stadion GBK sejak pukul 15.00 WIB. Mereka mengantri dengan tertib sesuai arahan petugas sambil menanti pintu masuk dibuka.

Adapun pintu masuk area ring road Stadion GBK baru dibuka oleh petugas pada pukul 17.00 WIB.

Begitu dibuka dan lolos pemeriksaan, para penonton langsung berlari menuju pintu masuk ke dalam stadion.

Ada alasan mengapa mereka berlari yaitu demi mendapat tempat duduk yang nyaman.

Meski begitu banyak penonton yang memilih bersantai terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam stadion.

Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa? [Dok. Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa? [Dok. Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Beberapa di antara mereka melihat-melihat dan mampir di tempat-tempat penjual makanan serta stan yang tersedia di area ring road stadion GBK.

Sekadar informasi, penonton yang hadir di Stadion GBK nanti bukan hanya menonton laga Timnas Indonesia vs China saja, karena ada hiburan juga.

Kelompok band God Bless penyanyi Judika akan memeriahkan laga tersebut.

Baca Juga: Dua Pemain Foto dengan Shin Tae-yong Akhirnya Dicoret Patrick Kluivert

Adapun untuk Timnas Indonesia laga ini tentu sangat penting buat dimenangkan buat menjaga asa lolos ke babak berikutnya.

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan China di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) bukan sekadar laga biasa.

Duel ini menjadi penentu langkah berikutnya bagi kedua tim dalam upaya merebut tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026.

Di klasemen sementara Grup C, posisi kedua negara cukup kontras.

Timnas China tercecer di dasar klasemen dengan koleksi enam poin dari delapan laga.

Sebaliknya, Indonesia berada satu tingkat di atas dengan sembilan poin, menjaga asa untuk lolos ke fase selanjutnya.

Bagi skuad Garuda, kemenangan atas China menjadi harga mati jika ingin mengamankan posisi empat besar, sembari berharap hasil di pertandingan lain—terutama antara Arab Saudi dan Bahrain—berpihak kepada mereka.

Namun skenario lebih indah masih terbuka: lolos langsung ke Piala Dunia 2026 tanpa harus melalui putaran tambahan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Indonesia wajib meraih kemenangan atas China dan Jepang di laga pamungkas 10 Juni mendatang, ditambah dengan keberuntungan berupa kekalahan dari pesaing kuat seperti Australia dan Arab Saudi.

Format kualifikasi hanya memberi jatah langsung ke juara dan runner-up grup, sementara peringkat ketiga dan keempat harus kembali bersaing di putaran keempat.

Situasi ini menempatkan Indonesia dalam kondisi genting.

Di bawah arahan Patrick Kluivert, Timnas tampil dengan semangat juang tinggi dan struktur permainan yang terus menunjukkan perkembangan positif.

Kombinasi pemain lokal dan naturalisasi yang bermain di liga-liga Eropa membawa warna baru dalam gaya main Merah Putih.

China sendiri tidak berada dalam posisi yang lebih baik. Kekalahan di GBK bisa mengakhiri harapan mereka ke Piala Dunia.

Meskipun masih menyisakan satu pertandingan melawan Bahrain, hasil dari laga tersebut diperkirakan tak akan cukup untuk menyelamatkan posisi mereka.

Tekanan besar kini membebani pelatih Branko Ivankovic dan para pemainnya.

Dalam waktu terbatas, mereka harus menemukan solusi, menata strategi, dan menghadapi atmosfer penuh tekanan dari puluhan ribu suporter Indonesia yang akan memadati stadion.

Pertandingan ini diprediksi berjalan dalam tensi tinggi.

Kedua tim datang dengan ambisi dan tekanan yang sama besar.

Satu kesalahan kecil bisa mengubah arah pertandingan.

Fokus, mental, dan ketajaman membaca situasi akan menjadi penentu siapa yang mampu melangkah lebih jauh dalam perburuan menuju panggung dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI