Di sektor penjaga gawang, absennya Maarten Paes akibat akumulasi kartu membuka peluang bagi Nadeo Argawinata, Emil Audero, dan Ernando Ari Sutaryadi untuk mengisi posisi penting tersebut.
Di barisan belakang, Timnas mengandalkan kombinasi pemain muda dan berpengalaman seperti Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Mees Hilgers.
Sementara itu, nama-nama seperti Calvin Verdonk, Yance Sayuri, Kevin Diks, Yakob Sayuri, dan Dean James mengisi posisi bek sayap.
Di lini tengah, pilihan jatuh kepada Ivar Jenner, Joey Pelupessy, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Beckham Putra Nugraha.
Untuk lini depan, komposisi menyerang diisi oleh pemain-pemain yang punya pengalaman dan kreativitas tinggi, di antaranya Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, Ole Romeny, Ramadhan Sananta, serta Stefano Lilipaly.
Pertandingan melawan China menjadi sangat menentukan bagi langkah Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan posisi di klasemen yang masih belum aman, kemenangan menjadi satu-satunya pilihan untuk menjaga harapan lolos ke babak berikutnya tetap hidup.
Timnas Indonesia harus mampu menunjukkan performa solid dan konsisten di laga ini.
Laga melawan China diprediksi berlangsung ketat, mengingat keduanya sama-sama mengincar posisi aman di grup.
Baca Juga: Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
Kesiapan mental dan fisik menjadi kunci utama dalam laga yang akan menjadi ujian besar bagi Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala.
Keputusannya dalam menyusun komposisi tim tentu bukan tanpa pertimbangan, termasuk memilih siapa yang turun dan siapa yang harus menunggu di luar skuad.
Sikap profesional Shayne Pattynama yang tetap memberi dukungan meskipun tidak masuk daftar pemain untuk laga ini patut diapresiasi.
Sikap seperti inilah yang mencerminkan kekompakan dan semangat kolektif dalam tubuh Timnas Indonesia.
Ia mungkin absen di laga ini, namun perannya sebagai bagian dari kekuatan Garuda tetap terasa melalui semangat yang ditularkannya.