Statistik Buruk Timnas Indonesia di Laga Tandang, Bayang-bayang Dipanggang Jepang?

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 09 Juni 2025 | 18:46 WIB
Statistik Buruk Timnas Indonesia di Laga Tandang, Bayang-bayang Dipanggang Jepang?
Statistik Buruk Timnas Indonesia di Laga Tandang, Bayang-bayang Dipanggang Jepang? [Dok. Kita Garuda[
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar di laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada Selasa, 10 Juni 2025, Skuad Garuda dijadwalkan bertemu Jepang di kandang lawan, Stadion Suita.

Meski duel ini tak lagi menentukan nasib Indonesia menuju putaran keempat—karena tiket sudah di tangan—pertandingan tandang ini tetap sarat makna.

Ini menjadi kesempatan penting untuk menguji mental bertanding tim asuhan Patrick Kluivert saat tampil jauh dari publik sendiri.

Di sisi lain, Samurai Biru diprediksi akan tetap tampil serius. Selain ingin mempertahankan status sebagai pemuncak grup, Jepang juga tengah berusaha bangkit usai kekalahan mengejutkan dari Australia. Dukungan penuh suporter di Stadion Suita bakal menjadi tambahan semangat bagi anak-anak asuh Hajime Moriyasu.

Namun, bagi Indonesia, bayang-bayang statistik buruk di laga tandang menghantui jelang lawatan ke Jepang.

Performa Indonesia di luar kandang sepanjang putaran ketiga memang belum menggembirakan.

Dari empat partai tandang yang sudah dilakoni, Skuad Garuda belum sekali pun mencatatkan kemenangan.

3 Alasan Jepang Ogah Mengalah meski Hasil Lawan Timnas Indonesia Tak Lagi Penting. [Dok. IG JFA]
3 Alasan Jepang Ogah Mengalah meski Hasil Lawan Timnas Indonesia Tak Lagi Penting. [Dok. IG JFA]

Hasil terbaik yang diraih adalah dua hasil imbang saat melawan Arab Saudi (1-1) dan Bahrain (2-2).

Dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan—ditekuk China 2-1 dan dibantai Australia 5-1.

Baca Juga: Profil Akira Higashiyama, Pelatih Baru Timnas Putri Indonesia U-19 dari Jepang

Lebih mengkhawatirkan lagi, lini pertahanan Indonesia tampil rapuh di partai-partai tersebut.

Total, gawang Timnas sudah kebobolan 10 gol dalam empat laga tandang. Artinya, rata-rata 2,5 gol bersarang di tiap laga di markas lawan.

Catatan ini menjadi sinyal bahwa konsistensi permainan Indonesia di luar kandang masih jauh dari ideal.

Ini pula yang menjadi pekerjaan rumah bagi Patrick Kluivert dalam membangun organisasi lini belakang yang lebih solid.

Meski baru saja mengalami kekalahan pertama di babak kualifikasi (0-1 dari Australia), Jepang tetaplah kekuatan besar di kandang sendiri.

Sebelum kekalahan tersebut, Samurai Biru sempat mencatatkan 14 pertandingan tak terkalahkan sejak fase kedua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI