Statistik Buruk Timnas Indonesia di Laga Tandang, Bayang-bayang Dipanggang Jepang?

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 09 Juni 2025 | 18:46 WIB
Statistik Buruk Timnas Indonesia di Laga Tandang, Bayang-bayang Dipanggang Jepang?
Statistik Buruk Timnas Indonesia di Laga Tandang, Bayang-bayang Dipanggang Jepang? [Dok. Kita Garuda[
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebaliknya, Indonesia baru saja meraih hasil positif saat menekuk China 1-0 di kandang. Namun, perbedaan performa antara laga kandang dan tandang masih sangat mencolok.

Konsistensi ini jelas harus diperbaiki jika Indonesia ingin melaju lebih jauh di babak berikutnya.

Pertandingan di Suita juga menjadi ujian mental tersendiri, terutama bagi para pemain muda Indonesia.

Apalagi, memori dua pertemuan terakhir melawan Jepang masih menyisakan luka—kekalahan 1-3 di Piala Asia 2023 dan kekalahan telak 0-4 pada pertemuan pertama di kualifikasi ini.

Menariknya, legenda sepak bola Jepang Keisuke Honda punya pandangan berbeda tentang laga ini.

"Menurut saya pertandingan ini tidak terlalu penting, lebih untuk uji coba. Jadi, saya harap mereka akan bermain dengan baik," ujar Honda.

Meski demikian, pelatih Hajime Moriyasu diprediksi tetap akan menurunkan sebagian pemain terbaik untuk menjaga ritme permainan.

Dalam laga melawan Australia sebelumnya, Jepang memang tidak menurunkan skuad penuh—kapten Wataru Endo diistirahatkan, Kosei Tani dimainkan di posisi kiper, dan Takefusa Kubo baru dimainkan di babak kedua.

Meski laga ini sudah tak memengaruhi klasemen, hasil di Suita bisa berdampak besar terhadap kepercayaan diri tim jelang putaran keempat.

Baca Juga: Profil Akira Higashiyama, Pelatih Baru Timnas Putri Indonesia U-19 dari Jepang

Mencuri poin di kandang Jepang bukan hanya soal angka di papan klasemen, melainkan tentang mematahkan stigma buruk performa tandang yang selama ini melekat.

Tentu saja, kemenangan bukan target realistis. Namun, tampil dengan perlawanan maksimal dan menjaga konsentrasi selama 90 menit akan memberi sinyal bahwa Skuad Garuda makin matang menghadapi tekanan di level tertinggi.

Selain itu, Jepang diyakini tetap ingin menutup fase grup dengan performa optimal.

Status juara grup yang sudah diamankan justru menjadi motivasi tambahan bagi tuan rumah untuk membangun kembali momentum pasca kekalahan.

Bagi Indonesia, laga ini mesti dimanfaatkan sebagai ajang evaluasi.

Tantangan di Suita bakal menguji seberapa jauh progres yang telah dicapai, terutama dalam kemampuan mengatasi tekanan tandang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI