Jika kembali mendapat kartu, Yakob bisa absen di putaran keempat, fase yang jauh lebih berat bagi Timnas Indonesia.
Sementara itu, Calvin Verdonk pun tak lepas dari ancaman serupa. Ia telah mengoleksi satu kartu kuning yang didapat saat laga imbang 1-1 melawan Arab Saudi pada Mei 2024 lalu.
Kini, sebagai pilar utama pertahanan Garuda, Verdonk tentu harus menjaga permainannya agar tak kembali menerima hukuman yang dapat membuatnya absen di fase berikutnya.
Secara keseluruhan, selain Verdonk dan Yakob, ada lima pemain Timnas Indonesia yang sudah mengantongi kartu kuning, yakni Nathan Tjoe-A-On, Kevin Diks, dan Jay Idzes.
Kondisi ini membuat Kluivert mesti memutar otak dalam menentukan strategi dan komposisi pemain, khususnya saat melawan Jepang.
Dengan keduanya di lapangan, Timnas Indonesia terlihat lebih stabil dan dinamis di sektor sayap.
Kombinasi mereka juga memungkinkan Indonesia menyerang dari kedua sisi dengan efektif. Tidak ada lagi ketergantungan pada satu sisi lapangan.
Duet ini punya potensi untuk terus berkembang dan menjadi pilar utama Garuda hingga Piala Dunia. Mereka adalah wajah baru pertahanan Indonesia yang modern, cepat, dan penuh semangat.
Menghadapi Jepang yang dikenal punya skuad lebih hebat dan kuat, duet Yakob dan Calvin—jika mereka kembali dipasangkan sejak awal laga—bakal mendapatkan ujian berat sejak menit pertama.
Baca Juga: 4 Pemain Keturunan Resmi Jalani Sumpah WNI, Sah Bela Timnas Indonesia
Di sisi lain, keduanya juga dibebani tanggung jawab ekstra agar tidak bermain terlalu emosional yang bisa berujung pada kartu kuning atau bahkan merah.
Keberadaan mereka di putaran keempat sangat vital bagi perjalanan Timnas menuju panggung dunia.