"Saya bisa saja kembali ke Ajax, tetapi saya mau pulang, mau kembali ke sini (Indonesia) untuk membantu Patrick dan teman-teman (staf pelatih) di sini."
"Jadi saya di sini untuk membantu anak-anak muda Indonesia," ucap Simon Tahamata yang punya darah Maluku itu.
Mantan pemain timnas Belanda yang berdarah Maluku itu juga kecewa berat usai melihat Timnas Indonesia dibantai Jepang beberapa waktu lalu.
Ini menunjukkan bahwa dirinyaa juga mulai memiliki keterikatan emosional terhadap Timnas Indonesia.
"Ini sepak bola, kalau kalah 6-0, mau bikin apa?," kata Simon Tahamata kepada awak media usai acara nonton bersama atau nobar pertandingan timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
"(hasil) Ini tidak bagus. Six-zero, 6-0, tidak baik," katanya.
Menarik untuk menantikan hasil kerja Simon Tahamata dalam jangka pendek, setidaknya dalam tiga bulan ke depan. Apakah talenta muda dalam negeri akan berhasil dirinya temukan dan dipoles seperti saat di Ajax, atau mungkin dirinya menemukan akan bakat kejutan hebat di Eropa untuk membela Garuda.
(Antara)
Baca Juga: Jawab Keluhan Bojan Hodak, 3 Pemain Keturunan Timnas Indonesia Punya Harga Murah untuk Persib