Suara.com - Pemain Timnas Indonesia senior keturunan Makassar Rp 5,6 miliar menghilang. Jens Raven menjadi satu-satunya nama yang diberi kepercayaan oleh pelatih Gerald Vanenburg untuk bergabung bersama skuad Timnas Indonesia U-23. Penyerang yang tengah merumput di FC Dordrecht U-21, Belanda, tersebut memang menjadi satu-satunya muka dari luar negeri di tengah dominasi para punggawa Liga Indonesia.
Gerald Vanenburg, yang tengah mempersiapkan timnya jelang Piala AFF U-23 2025, memang memilih 30 nama untuk mengikuti proses pemusatan latihan (training camp) yang akan bergulir di Jakarta.
Dalam daftar tersebut, hampir seluruhnya merupakan para pesepakbola yang tengah aktif di kompetisi domestik, kecuali Jens Raven yang tengah meniti kariernya di Eropa.

Pilihan Vanenburg memang cukup menarik.
Pasalnya, beberapa nama yang tengah bersinar dan memenuhi syarat umur tak diberi kesempatan untuk bergabung, seperti Ivar Jenner dan Justin Hubner.
Keduanya juga merupakan pilar penting saat terjadi perombakan skuad timnas kelompok umur beberapa waktu lalu.
Selain Ivar Jenner dan Justin Hubner, ada juga dua nama lain yang tak diberi peluang tampil di Piala AFF U-23 2025, yaitu Dion Markx dan Tim Geypens.
Keduanya sejatinya tengah disiapkan PSSI untuk dinaturalisasi demi kepentingan jangka panjang timnas kelompok umur.
Keputusan Vanenburg untuk tak menyertakan mereka cukup menjadi perdebatan di kalangan pengamat dan penggemar sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Tak Cuma Ikut TC, Robi Darwis Bidik Posisi Utama Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025
Jens Raven, Penyerang Tajam Lulusan U-20

Jens Raven memang tengah menjadi perbincangan hangat. Dalam beberapa tahun terakhir, penyerang yang tengah bergabung bersama FC Dordrecht U-21 tersebut mampu tampil moncer saat diberi kepercayaan di timnas kelompok umur.
Dalam catatan resmi, Jens Raven tercatat melakoni 17 pertandingan bersama Timnas Indonesia U-20 dan mampu menyumbangkan total 8 gol.
Kehebatannya di lini serang juga menjadi alasan Vanenburg untuk memberikan satu tempat di skuadnya.
Selain unggul dari aspek insting gol, pergerakan Jens Raven juga dinilai matang dan mampu membuka ruang bagi rekan-rekannya di lapangan.
Dengan segala potensi tersebut, tak heran jika namanya kemudian diberi kepercayaan untuk bergabung bersama skuad Garuda Muda.