Suara.com - Keputusan asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat menolak tawaran dari tim raksasa Eredivisie, AFC Ajax patut diacungi jempol, karena lebih prioritaskan skuad Garuda.
AFC Ajax bisa dikatakan adalah klub idola bagi Denny Landzaat. Di sanalah ia dibentuk sebagai pemain, memulai karier profesional, dan menapaki dunia sepak bola.
Akan tetapi, Denny Landzaat menegaskan komitmennya untuk tetap bersama skuad Garuda meskipun ada tawaran dari AFC Ajax.
Pada awalnya banyak yang mengira bahwa sang juru taktik menerima tawaran Ajax sebagai asisten pelatih John Heitinga.
Namun, Landzaat memilih jalan berbeda. Ia menyatakan komitmennya mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia.

“Ajax selalu memiliki tempat spesial di hati saya,” ucap Denny Landzaat dalam wawancara dengan @seasiagoal.
"Tapi komitmen saya sekarang adalah untuk Indonesia, untuk perjalanan yang sudah kami mulai, dan untuk warisan yang akan kita bangun," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Denny Landzaat sudah menikmati kerja di Timnas Indonesia sebagai asisten pelatih Patrick Kluivert.
Apalagi, Timnas Indonesia punya ambisi besar lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Perbandingan Gaji di Timnas Indonesia Vs Ajax, Denny Landzaat Lewatkan Bayaran Lebih Tinggi
"Saya berada di tempat yang tepat saat ini, baik secara profesional maupun pribadi, bekerja bersama Patrick Kluivert dan mengejar mimpi ke Piala Dunia benar-benar menginspirasi saya," ujar Landzaat
“Proyek timnas Indonesia adalah prioritas saya,” sambung Denny Lanzaat.
Keputusannya itu tentu menandakan ia serius membangun sepak bola Indonesia.
Memiliki peluang untuk kembali bekerja di klub sebesar Ajax, namun, ia memilih bertahan di negeri yang memiliki mimpi besar sepak bolanya berkembang di level dunia.
Bagi Landzaat, Indonesia bukan sekadar persinggahan karier.
Ia melihat sesuatu yang lebih besar, sebuah proyek ambisius yang ia anggap layak diperjuangkan.