3 Sosok Perempuan di Karier Jay Idzes Pemain Berbandrol Rp130 M

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 18 Juni 2025 | 13:19 WIB
3 Sosok Perempuan di Karier Jay Idzes Pemain Berbandrol Rp130 M
3 Sosok Perempuan di Karier Jay Idzes Pemain Berbandrol Rp130 M [Instagram Jay Idzes]

Suara.com - Bek Venezia, Jay Idzes saat ini berstatus sebagai pemain termahal Timnas Indonesia. Jay Idzes saat ini menggeser rekannya di tim Garuda, Mees Hilgers.

Nilai pasar Jay Idzes berdasarkan data terbaru Transfermarkt sudah berada di angka Rp130,36 miliar per Juni 2025.

Sebelumnya per periode Maret 2025, nilai pasar Jay Idzes berada di angka Rp86,91 miliar.

Meroketnya nilai pasar Jay Idzes tentu tak lepas dari konsistensi permainannya di level klub ataupun Timnas Indonesia.

Meski klub yang dibelanya musim ini, Venezia terdegradasi ke Serie B ataupun Timnas Indonesia sempat rasakan kekalahan telak dari Jepang, permainan Jay Idzes tetap solid dan tunjukkan penampilan terbaik.

Pemain Termahal Timnas Indonesia Jay Idzes: Saya Tak Tahu Gaji Saya [Instagram Jay Idzes]
Pemain Termahal Timnas Indonesia Jay Idzes: Saya Tak Tahu Gaji Saya [Instagram Jay Idzes]

Tak heran jika ia kemudian jadi incaran sejumlah klub di Serie A Italia di bursa transfer musim panas ini.

Juventus, Inter Milan hingga yang terbaru Bologna dan Udinese bernafsu untuk bisa mendapatkan pemain keturunan Semarang, Jawa Tengah ini.

Di perjalanan kariernya, Jay Idzes sempat mengungkap tiga sosok perempuan penting. Nenek, ibu dan saudara perempuannya jadi bagian penting karier Jay Idzes saat masih di Belanda.

Jay Idzes saat masih bermain di FC Eindhoven mengatakan bahwa kesehariannya dengan latihan dan berkomunikasi dengan ibu dan saudara perempuannya.

Baca Juga: Irak Diklaim Bisa Ganggu Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kok Bisa?

Namun saat ia pindah ke Go Ahead Eagles, Jay Idzes harus bisa hidup mandiri, jauh dari keluarga besarnya.

"Di Eindhoven saya selalu bisa berbicara dengan ibu atau saudara perempuan saya, tapi di sini saya harus bergantung pada diri sendiri," ucap Jay Idzes seperti dikutip Suara.com dari voetbalzone.nl

Untuk urusan perut, Jay Idzes mengaku bahwa saat itu ia sampai kursus memasak. Jay kemudian mengatakan peran sang nenek mengajarinya memasak.

"Saya memasak setiap hari dan saya melakukannya dengan cukup baik. Saya mengikuti kursus memasak di klub dan saya juga belajar memasak dengan baik di rumah dari nenek dan ibu saya," tambahnya.

Bagi Jay Idzes, nenek dan ibunya jadi sumber inspirasi di karier sepak bolanya.

"Berkat ibu saya, saya banyak menonton sepak bola sejak usia dini, jadi tidak sulit bagi saya untuk jadikannya sebagai panutan," ungkap Jay Idzes.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI