Suara.com - Timnas Malaysia dilaporkan sedang berupaya menaturalisasi enam sampai 10 pemain, di mana Timnas Indonesia harus waspada.
Baru-baru ini Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memang sedang meniru program naturalisasi yang sebelumnya sudah dilakukan PSSI.
Setidaknya, sudah ada tujuh pemain diberikan warga negara Malaysia yang berasal dari sejumlah negara seperti Argentina, Brasil, Spanyol, dan Portugal.
Mereka adalah Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Gabriel Palmero, dan Imanol Machuca.
Malaysia melakukan naturalisasi sejatinya bukan hal baru karena sudah terjadi sebelumnya.
Nama-nama seperti La'Vere Corbin-Ong, Stuart Wilkin, Endrick, Paulo Josue, hingga Romel Morales yang kini masih eksis di Malaysia juga berkat naturalisasi.
FAM ternyata masih belum puas melakukan naturalisasi karena sejumlah nama sedang didekati supaya mau pindah kewarganegaraan.
Nantinya, mereka disiapkan untuk tampil di FIFA Matchday pada September 2025, di mana Malaysia belum mengumumkan siapa lawannya.
"Taji skuad Harimau Malaya diperkirakan akan makin tajam setelah muncul kabar bahwa para pemain warisan fase kedua kemungkinan besar akan bergabung mulai Agustus 2025," tulis Media Malaysia, Harian Metro dilansir, Rabu (18/6/2025).
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp86,9 Miliar Tiba-tiba Sebut Nama Beckham Putra, Kenapa?
"Sumber terdekat mengungkapkan bahwa ada sekitar enam hingga sepuluh pemain kelas A yang saat ini sedang dalam tahap peninjauan oleh tim pemantau."
"Proses dokumentasi sudah berada di tahap akhir demi memastikan kelancaran mereka untuk tampil dalam jendela pertandingan internasional FIFA pada September 2025," sambung artikel media tersebut.
Jika benar Malaysia melakukannya, Timnas Indonesia wajib waspada karena mereka sudah serius mengejar ketertinggalannya.
Terbukti, di pertandingan terakhir melawan Vietnam dalam ajang Kualifikasi Piala Asia 2027, Malaysia sukses bantai Vietnam empat gol tanpa balas.
Hasil tersebut terbilang cukup mengejutkan mengingat Vietnam lebih diunggulkan ketimbang Harimau Malaya.
Kekuatan tim nasional Malaysia meningkat drastis setelah hadirnya sejumlah pemain baru via naturalisasi.
Sementara itu, Timnas Indonesia akan turun di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, ronde keempat pada Oktober mendatang.
Timnas Indonesia memang berpotensi lolos ke Piala Dunia 2026, dengan catatan bisa lolos dari kualifikasi ronde keempat zona Asia.
Tidak mudah karena tim-tim lain juga pastinya akan bersaing karena hanya dua yang berhak melaju ke putaran final.
Timnas Indonesia akan bermain di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025 di Arab Saudi dan Qatar.
Drawing grup bakal digelar pada 17 Juli 2025. Timnas Indonesia butuh persiapan lebih matang lagi mengingat persaingan di ronde keempat begitu sengit.
Skuad Garuda masuk ke dalam Pot 3 bersama yang artinya sudah dipastikan berjumpa lawan-lawan berat.
Negara-negara kuat seperti Qatar, Arab Saudi, Oman, Irak, dan Uni Emirat Arab bisa saja menjadi lawan Timnas Indonesia.
Format round robin akan digunakan di ronde keempat ini, di mana setiap tim bertemu satu sama lain.
Juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara posisi runner up akan saling bertemu di babak kelima untuk merebut satu tiket tambahan ke turnamen terbesar dunia tersebut.
Kabarnya, Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan uji coba pada September 2025 melawan tim Timur Tengah, tentu cocok jadi pemanasan sebelum ronde keempat dimulai satu bulan setelahnya.
Laga uji coba tersebut menjadi krusial untuk mengukur kesiapan fisik dan taktik para pemain asuhan Patrick Kluivert.
Menghadapi tim dari Timur Tengah akan memberikan gambaran nyata tentang kekuatan lawan-lawan yang mungkin dihadapi nanti, sekaligus mengasah mental bertanding para pemain di level tinggi.
Kesiapan mental juga menjadi sorotan. Menghadapi atmosfer pertandingan besar dengan tekanan tinggi membutuhkan pemain yang tidak hanya kuat secara teknis, tapi juga tahan uji secara psikologis.
Oleh karena itu, jajaran pelatih dikabarkan akan bekerja sama dengan psikolog olahraga untuk mempersiapkan para pemain secara holistik.
Dengan jadwal yang semakin padat dan ekspektasi publik yang terus meningkat, skuad Garuda kini memikul harapan besar untuk mencetak sejarah baru.
Jika mampu tampil solid dan konsisten di ronde keempat nanti, peluang tampil di Piala Dunia 2026 bukan lagi angan-angan belaka.
Sementara itu, performa para pemain di level klub juga menjadi perhatian.
Pemain-pemain kunci seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Calvin Verdonk diharapkan terus tampil reguler bersama klub mereka di Eropa agar tetap dalam kondisi terbaik saat kembali membela Timnas.
Konsistensi di level klub bisa menjadi modal penting untuk menjaga performa tinggi di level internasional.