Suara.com - Pemain keturunan Rp6,08 miliar yaitu Nathan Tjoe-A-On resmi berpisah dengan Swansea City dan dirumorkan bisa saja hijrah ke klub Liga 1 Indonesia.
Swansea City mengambil keputusan untuk melepas pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On.
Padahal kontraknya masih tersisa sampai Juni 2026 mendatang, tapi klub memilih untuk mengakhiri masa baktinya lewat kesepakatan bersama.
"Swansea City mengonfirmasi bahwa Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub setelah pemutusan kontraknya melalui kesepakatan bersama," demikian pernyataan resmi Swansea City.
"Pemain internasional Indonesia berusia 23 tahun itu bergabung dengan Swans dari klub Belanda Excelsior pada musim panas 2023, dan masih memiliki sisa kontrak satu tahun yang ditandatanganinya saat tiba di SA1. Kami mendoakan Nathan yang terbaik dalam kariernya di masa depan," sambungnya.
![Miris Menit Bermain Nathan Tjoe-A-On di Swansea, Lebih Singkat dari Masak Mie! [IG Nathan Tjoe-A-On]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/19/90723-nathan-tjoe-a-on.jpg)
Dilepas oleh kontestan Divisi Championship, Nathan Tjoe-A-On santer dirumorkan akan hijrah ke klub Liga 1 Indonesia.
Pertama adalah Persija Jakarta yang dianggap menjadi destinasi pemain 23 tahun tersebut.
Seperti diketahui, Nathan Tjoe-A-On adalah pemain yang bisa tampil di segala posisi dari mulai bek, bek sayap, dan gelandang.
Karena bisa tampil di bek sayap, Nathan Tjoe-A-On bisa jadi opsi bagi Persija Jakarta mengantisipasi kekosongan posisi yang kemungkinan bakal ditinggal oleh Dony Tri Pamungkas.
Baca Juga: Miris Menit Bermain Nathan Tjoe-A-On di Swansea Lebih Singkat dari Masak Mie Instan!
Oleh sebab itu, Persija bisa mempertimbangkan buat mendatangkan Nathan Tjoe-A-On mengingat bisa turun sebagai bek sayap.
Direktur Persija Mohamad Prapanca mengakui sedang mencari pelapis untuk Dony Tri Pamungkas.
"Kami sudah mempersiapkan pemain pelapis Dony Tri Pamungkas yang dipanggil ke timnas Indonesia U-23," kata Prapanca beberapa waktu lalu.
"Jadi kalau dia dipakai untuk bela timnas Indonesia U-23, ya kami masih punya pemain di posisi itu," sambungnya.
Bukan hanya tim Macan Kemayoran, klub promosi Liga 1 yakni Bhayangkara FC juga sebelumnya pernah mengatakan siap menampung pemain keturunan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sumardji yang juga menjabat sebagai manajer di timnas Indonesia.
Sumardji yang berstatus COO Bhayangkara FC itu menyebut dirinya siap menampung para pemain timnas Indonesia yang kurang menit bermain di Eropa.
Mengingat kini status Nathan Tjoe-A-On yang pengangguran, bukan tak mungkin The Guardians berjuang mendaratkannya.
Adapun Nathan Tjoe-A-On dilepaskan oleh Swansea City karena tak kunjung memberikan performa apik atau dampaknya di klub kurang signifikan.
Dalam dua musim, ia hanya tampil tiga kali bersama Swansea City, dua di antaranya terjadi dalam ajang Carabao Cup.
Nathan Tjoe-A-On bahkan cuma bermain 2 menit untuk Swansea di Divisi Championship, yakni sebagai pemain pengganti saat menghadapi Preston North End.
Pemain yang lahir di Rotterdam ini sempat dipinjamkan oleh The Swans ke SC Heerenvenn.
Akan tetapi, di klub Belanda itu Nathan Tjoe-A-On masih kesulitan menembus tim utama.
Ketika bermain untuk SC Heerenveen sejak pertengahan musim 2023/2024, ia hanya tampil 15 menit dari empat laga.
Ketik pulang ke Swansea City, ia justru lebih sering bersama tim kelompok umur.
Nasibnya kemudian di ujung tanduk setelah Swansea City mendatangkan pemain bek serba bisa yang bernama Cameron Burgess.
Nah, Cameron Burgess yang sudah resmi direkrut oleh Swansea City setelah kontraknya habis di Ipswich Town.
"Swansea City bangga menyampaikan konfirmasi bahwa klub sudah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Camoron Burgess, tergantung izin internasional," tulis laporan Instagram resmi klub.
Maka dari itu, karena tidak punya tempat di Swansea City, maka Nathan Tjoe-A-On akhirnya dilepaas, sehingga berstatus bebas transfer.