Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders catatkan debut manis bersama Manchester City di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Wydad Casablanca, Kamis (19/6).
Penampilan pemain keturunan Indonesia itu bahkan mendapat pujian dari pelatih bergaji Rp384 miliar, Pep Guardiola.
Bertanding di Lincoln Financial Field, Philadelphia, City tampil dominan sejak menit pertama, dan Tijjani Reijnders langsung dipercaya tampil sebagai starter oleh Pep Guardiola.
Manchester City langsung tancap gas sejak awal pertandingan. Baru berjalan dua menit, Phil Foden membuka keunggulan The Citizens.
Gol cepat ini tercipta setelah umpan silang Savinho gagal diantisipasi sempurna oleh kiper Wydad, El Medhi Benabid.
Bola liar langsung disambar Foden untuk mencetak gol pertamanya sejak Januari lalu.
Setelah gol tersebut, City semakin mendominasi permainan. Nathan Aké hampir menggandakan keunggulan lewat sundulan tajamnya, namun bola berhasil disapu di garis gawang oleh pemain belakang Wydad.
Meski sempat ditekan balik oleh tim asal Maroko itu, City kembali unggul lewat aksi individu Jeremy Doku yang mencetak gol kedua sebelum jeda. Gol tersebut lahir dari skema sepak pojok yang diawali umpan Foden.
Di babak kedua, Wydad sempat memasukkan Mohamed Rayhi, eks NEC dan Sparta Rotterdam, untuk menambah daya dobrak.
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Rp200 M, Calon Bintang Belanda: Dari Bek Tengah Jadi Gelandang
Namun upaya itu tak membuahkan hasil. City nyaris menambah gol lewat Doku dan Erling Haaland, yang masuk sebagai pemain pengganti bersama Rodri. Sayangnya, keduanya gagal menambah angka meski mendapat peluang emas.
Laga diakhiri dengan kartu merah untuk bek muda City, Rico Lewis, yang dinilai melakukan pelanggaran keras.
Namun hal itu tidak memengaruhi jalannya pertandingan karena skor 2-0 tetap bertahan hingga akhir.
Tijjani Reijnders tampil solid di lini tengah. Meski bukan pencetak gol atau pemberi assist, Reijnders berperan penting dalam menjaga keseimbangan permainan.
Pemain keturunan Indonesia itu tampak percaya diri, rajin melakukan pressing, dan beberapa kali melakukan intersepsi penting.
Meskipun Phil Foden dan Jeremy Doku yang mencetak gol, Pep Guardiola usai pertandingan berikan pujian khusus untuk Tijjani Reijnders.