Suara.com - Berikut ini hasil-hasil Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung, Jumat (20/6/2025) WIB tadi.
Kejutan terjadi saat wakil Brasil Botafogo mengalahkan juara Liga Champions Paris Saint-Germain (PSG), dengan skor tipis 1-0 dalam laga kedua Grup B yang digelar di Pasadena California.
Gol semata wayang Botafogo dicetak oleh striker muda Igor Jesus pada menit ke-36 melalui aksi individu gemilang yang tak mampu dibendung lini belakang PSG.
Igor Jesus, penyerang yang santer dikabarkan akan bergabung dengan klub Inggris Nottingham Forest musim depan, menjadi pahlawan kemenangan Botafogo.
Gol dia lesakkan dari sisi kanan kotak penalti setelah melewati satu bek dan menaklukkan kiper dengan penyelesaian klinis.
Meskipun merotasi pada starting lineup, Les Parisiens tampak kesulitan menembus pertahanan disiplin tim asal Amerika Selatan tersebut, terutama di babak kedua yang berlangsung dengan tensi tinggi.
Hasil ini membawa Botafogo memuncaki klasemen sementara Grup B dengan catatan sempurna dua kemenangan dari dua pertandingan (2-0-0), sekaligus membuka lebar peluang mereka menuju fase gugur turnamen.
Sementara itu, PSG yang tampil tanpa Ousmane Dembele karena cedera otot paha, tampil dominan dari sisi penguasaan bola dan mencatatkan 16 percobaan tembakan.
Kendati membombardir pertahanan Botafogo, hanya dua dari 16 tembakan PSG mengarah tepat ke gawang. Sedangkan Botafogo berhasil melepaskan empat tembakan dan semuanya tepat sasaran.
Baca Juga: Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
PSG yang baru saja menjuarai Liga Champions dan Piala Prancis, sebelumnya menggilas Atletico Madrid 4-0 pada laga pembuka mereka di tempat yang sama.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi tim asuhan Luis Enrique sejak 3 Mei lalu.
Sementara di laga lainnya, Pablo Barrios mencetak dua gol atau brace untuk membawa Atletico Madrid meraih kemenangan 3-1 atas Seattle Sounders dalam lanjutan penyisihan Grup B.
Kemenangan itu sekaligus menghidupkan kembali peluang wakil Spanyol itu untuk melaju ke babak selanjutnya.
Barrios menjadi bintang lapangan dengan dua gol yang dicetak pada awal masing-masing babak, sekaligus brace perdana dalam karier profesionalnya bersama tim senior Atletico.
Gol pembuka tercipta pada menit ke-11, bermula dari aksi Giuliano Simeone yang menusuk dari sisi kanan kotak penalti, melewati satu bek, lalu mengirim umpan tarik ke arah tengah.
Barrios yang datang dari lini kedua menyambar bola dengan tendangan kaki kanan first-time yang menghantam mistar bagian bawah sebelum masuk ke gawang.
Gol keduanya di menit ke-55 terjadi setelah Seattle gagal mengantisipasi lemparan jauh Marcos Llorente dari sisi kanan. Barrios berdiri bebas dan melepaskan tembakan setengah voli yang menaklukkan kiper Stefan Frei.
Sebelum turun minum, Atletico sempat mendapat hadiah penalti, namun wasit Yael Falcon Perez membatalkan keputusannya setelah meninjau VAR.
Babak kedua dimulai dengan tempo tinggi. Axel Witsel menggandakan keunggulan Atletico pada menit ke-47 lewat sundulan jarak dekat dalam situasi kemelut setelah Frei hanya mampu menepis tembakan Llorente ke mistar.
Seattle sempat membalas cepat tiga menit berselang lewat Albert Rusnak, yang memanfaatkan bola liar dari kegagalan lini belakang Atletico menghalau umpan silang, sehingga skor menjadi 1-2.
Namun Barrios memastikan kemenangan Los Rojiblancos dengan gol keduanya, sekaligus mendekatkan timnya ke babak gugur turnamen ini.
Kemenangan ini menjadi pelipur lara bagi Atletico yang sebelumnya menelan kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain pada laga pembuka mereka di California Selatan.
Tambahan tiga poin membuat Atletico kini menyamai perolehan poin PSG dan Botafogo, yang dijadwalkan saling berhadapan pada pertandingan kedua mereka di hari yang sama.
Seattle Sounders, yang tampil di depan pendukungnya sendiri untuk laga kedua secara beruntun, justru berada di ujung tanduk. Harapan mereka untuk lolos ke fase gugur dipastikan pupus apabila PSG menang atau imbang melawan Botafogo.
Dengan satu laga tersisa, peluang Atletico kini terbuka lebar, sementara Seattle harus menggantungkan nasib pada hasil pertandingan lain untuk tetap bertahan di ajang ini.