Suara.com - Timnas Belanda U-21, akan menjalani laga berat di perempat final Euro U-21 2025 pada Sabtu malam waktu setempat melawan Portugal U-21.
Portugal datang dengan status sebagai tim yang hampir sempurna di fase grup, namun Belanda asuhan Michael Reiziger juga tengah dalam performa meyakinkan setelah mengalahkan Ukraina U-21 2-0.
Melawan Portugal di babak perempati final, Reiziger diprediksi bakal mengandalkan tiga pemain keturunan Indonesia starting XI.
Tiga pemain keturunan Indonesia, Ryan Flamingo, Million Manhoef dan Ian Maatsen akan diandalkan di sektor masing-masing.
Yang menarik tentu saja peran baru dari Ryan Flamingo. Ia di-plot oleh Michael Reiziger sebagai gelandang jangkar--sebelumnya ia berposisi sebagai bek tengah.
![Dirayu Bela Indonesia, Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M: Saya Bisa Jadi Kapten [Instagram Ryan Flamingo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/11/23263-ryan-flamingo.jpg)
Dikutip Suara.com dari VoetbalPrimeur, berikut adalah prediksi susunan pemain utama (starting XI) yang akan diturunkan Reiziger pada laga yang akan digelar di Zilina, Slovakia pukul 18.00 waktu setempat.
Robin Roefs dipastikan kembali mengawal gawang Jong Oranje.
Penjaga gawang ini tampil solid sebagai pengganti Rome-Jayden Owusu-Oduro yang mengalami cedera. Sejauh ini, performanya konsisten dan minim kesalahan.
Sementara itu di sektor lini belakang, Reiziger tidak akan melakukan banyak perubahan.
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Cuma Cadangan, LAFC Digebuk Es Tunis di Piala Dunia Antarklub
Pemain keturunan Indonesia, Ian Maatsen akan ditempatkan sebagai full back kiri. Sementara Devyne Rensch di sisi kanan.
Untuk jantung pertahanan akan diisi oleh duet Rav van den Berg dan Jorrel Hato.
Salah satu perubahan taktis yang berhasil di laga sebelumnya adalah perubahan Ryan Flamingo ke posisi gelandang bertahan, setelah sebelumnya bermain sebagai bek tengah.
Reiziger mengaku puas dengan peran baru pemain keturunan Indonesia itu.
"Dia benar-benar menjadi tembok pertahanan di lini tengah," ujar Reiziger.
Flamingo akan ditemani oleh Luciano Valente dan Kenneth Taylor sebagai pengatur ritme permainan.
Trio lini depan diperkirakan tak berubah, mengingat performa solid mereka yakni, Ruben van Bommel tetap menjadi pilihan utama di sisi kiri
Thom van Bergen yang tampil apik saat menggantikan Noah Ohio, akan dipasang sebagai striker utama
Sedangkan pemain keturunan Indonesia, Million Manhoef mengisi posisi sayap kanan setelah tampil tajam dan kreatif

Laga ini bukan hanya menjadi ujian mental dan fisik bagi Jong Oranje, tetapi juga kesempatan bagi pemain-pemain muda Belanda seperti Manhoef dan Hato untuk menunjukkan kualitas mereka di panggung Eropa.
Ryan Flamingo Ngaku Tak Betah
Pemain keturunan Indonesia, Ryan Flamingo mengaku tak bahagia meski baru mengantarkan Belanda ke babak perempat final Euro U-21 2025.
Meski Jong Orange menang 2-0 atas Ukraina dalam laga pamungkas grup, Ryan Flamingo secara jujur menyebut bahwa ia dan rekan-rekannya belum puas.
Dalam wawancara bersama Voetbal International, Flamingo mengatakan bahwa kemenangan bukanlah alasan untuk berpuas diri.
"Kami belum merasa bahagia. Kami tahu masih banyak yang harus diperbaiki jika ingin melangkah lebih jauh di turnamen ini," ujar pemain keturunan Indonesia itu.
Ryan Flamingo juga mengungkapkan rasa tanggung jawab pribadinya atas performa tim, terutama setelah laga-laga awal yang kurang memuaskan.
Jong Oranje sempat tampil buruk dan kebobolan lebih banyak gol dibandingkan seluruh fase kualifikasi sebelumnya.
"Sebagai pemain belakang, saya merasa bertanggung jawab atas itu. Kami harus lebih solid, lebih dewasa dalam bertahan, terutama saat unggul,"
"Saya merasa para pemain senior, termasuk saya, harus mengambil peran lebih dalam memimpin tim," jelasnya.
Sebelumnya, pemain keturunan Indonesia itu mengaku bertanggung jawab atas dua hasil buruk Jong Orange di Euro U-21 2025.
“Ya, tentu saja. Saya ada di lini pertahanan, jadi saya merasa bertanggung jawab,” kata Flamingo.
“Itu jelas harus diperbaiki. Kami semua harus mengambil peran masing-masing, terutama para pemain yang lebih berpengalaman harus bisa memberikan contoh. Saya merasa cukup tersentil dengan penampilan kami sejauh ini.” tambahnya.
“Kami belajar dari kesalahan, dan saatnya membuktikan bahwa kami pantas berada di sini. Ukraina akan jadi titik balik kami.” tegas pemain keturunan Indonesia itu.