Serangan Iran Bikin Liga Israel Ambruk: Pemain Frustasi Musim 2025/2026 Terancam Batal

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 21 Juni 2025 | 16:12 WIB
Serangan Iran Bikin Liga Israel Ambruk: Pemain Frustasi Musim 2025/2026 Terancam Batal
Serangan Iran Bikin Ambruk Liga Israel: Pemain Frustasi Musim Depan Terancam Batal [Tangkap Layar Youtube]

Suara.com - Liga Israel kembali berada dalam ketidakpastian. Ancaman keamanan akibat eskalasi konflik dengan Iran membuat musim kompetisi 2025 berada dalam tanda tanya besar.

Kondisi ini membuat publik Israel teringat masa-masa suram di pandemi Covid-19 dan serangan 7 Oktober 2023--saat Liga Israel berlangsung tanpa penonton.

Saat ini seperti dikutip Suara.com dari Jerusalem.mynet, pemain asing resah, dan klub-klub yang tak bisa memastikan masa depan mereka.

Sejumlah klub besar seperti Maccabi Tel Aviv, Hapoel Be’er Sheva, Maccabi Haifa, dan Beitar Jerusalem tengah bersiap menghadapi kompetisi Eropa pada Juli mendatang.

Ilustrasi. Bank Sepah, salah satu bank milik pemerintah Iran, dilaporkan lumpuh total akibat serangan siber yang diklaim dilakukan oleh kelompok peretas.
Ilustrasi. Bank Sepah, salah satu bank milik pemerintah Iran, dilaporkan lumpuh total akibat serangan siber yang diklaim dilakukan oleh kelompok peretas.

Namun, seluruh persiapan terhambat oleh satu hal, ketidakpastian situasi keamanan dalam negeri dan ketakutan para pemain asing.

Beberapa pemain asing telah menunjukkan loyalitas mereka—seperti Miguel Vitor dari Be’er Sheva dan Miguel Silva dari Beitar—yang menyuarakan dukungan kepada Israel lewat media sosial.

Namun, tak sedikit pula yang memilih mundur secara halus. Wesley Patacci, bintang asal Brasil milik Maccabi Tel Aviv, dikabarkan sedang mencari cara kembali ke Sao Paulo karena tekanan keluarga dan kekhawatiran akan keselamatannya.

Agen pemain mulai membatalkan kesepakatan yang sudah hampir rampung, sementara pemain asing yang telah setuju bergabung mulai "berpikir ulang."

Bahkan ada yang mendesak klausul khusus yang memungkinkan mereka keluar kontrak jika eskalasi militer kembali terjadi.

Baca Juga: Warga Israel Larang Orang Afrika Masuk Bunker: Ini Khusus Bangsa Yahudi

Otoritas sepak bola Israel memprediksi liga musim 2025 akan dimulai dengan stadion kosong akibat larangan kerumunan massal.

Situasi ini tentu mengulang suasana seperti di masa pandemi dan ketegangan militer sebelumnya.

Secara ekonomi, klub-klub Israel masih mendapat kompensasi dari negara atas kerugian karena situasi darurat. Namun dari sisi emosi dan semangat kompetisi, atmosfer liga terasa hambar.

“Bagaimana saya bisa meyakinkan teman saya untuk datang bermain di sini, ketika mereka membaca berita tentang serangan rudal di internet? Meski saya cinta Israel, saya juga harus jujur,” kata salah satu pemain asing yang sudah lama bermain di liga Israel.

Beberapa klub bahkan belum bisa memulai latihan pramusim mereka. Hapoel Be’er Sheva menunda latihan, Maccabi Haifa belum bisa mendatangkan pelatih mereka Diego Flores dari Argentina karena ruang udara Israel ditutup.

Sementara Beitar Jerusalem terus membujuk pemain asing baru mereka seperti Johnbosco Kalu dan Heri Tavarer agar tetap datang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI